Situasi sosial politik tanah air dinilai sedang memprihatinkan
Merdeka.com - Gerakan Pemuda Pengawal Indonesia (GPPI), himpunan berbagai latar belakang agama dan politik bersatu menyatakan sebuah komitmen. Mereka menegaskan terus menjunjung tinggi semangat kebhinekaan dan persatuan.
"Kami menyadari dan melihat, situasi sosial politik tanah air belakangan ini sudah masuk pada titik yang cukup memprihatinkan," ujar Sekjen Garda Pemuda Nasdem Mohammad Hairul Amri, dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (11/6).
Menurutnya, keragaman sebagai sebuah kekayaan dalam kehidupan demokrasi telah ternodai banyak praktik kotor atas tindakan merusak semangat demokrasi. Sehingga pihaknya merasa telah meresahkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sesama anak bangsa, kata dia, seolah tengah diadu untuk kepentingan politik kelompok tertentu. Bahkan cenderung diwarnai semangat paham radikalisme. "Berbagai tuntutan yang disuarakan terlihat sudah tidak proporsional, menodai semangat demokrasi yang didengung-dengungkan dengan teriakan pembunuhan, pemaksaan dan manipulasi hukum," ujarnya.
Dia memastikan, pemuda Indonesia harus terbebaskan dari perilaku dan paham intoleran, radikalisme, dan terorisme. "Kami Pemuda Indonesia meyakini, bahwa dengan ideologi Pancasila kita dapat bersama melawan paham radikalisme dan terorisme," tegasnya.
Sementara itu, Inisiator GPPI, Pabel Barus menambahkan, pihaknya bahu membahu bersama pemerintahan Joko Widodo–Jusuf Kalla, dalam usaha melindungi keadaban publik selama ini telah dibangun dengan nilai-nilai Pancasila.
Serta bersama pemerintah dan aparat negara memerangi dan menindak tegas perorangan, kelompok, dan organisasi yang secara jelas terbukti melawan semangat Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan mencederai Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Bersedia terlibat dalam Pembinaan Ideologi Pancasila dengan melakukan pembinaan kepada mereka yang setia dan tunduk kepada nilai-nilai Pancasila, terutama kepada generasi muda di seluruh Indonesia," tegas Barus.
GPPI terdiri dari Garda Pemuda NasDem, PP Pemuda Katolik, Pemuda Hanura, GAMKI, Angkatan Muda Kabah, DPN PERADAH Indonesia, PP ISKA, KOPRI PB PMII, AMPI, TARUNA MERAH PUTIH. Mereka bakal berperan aktif dalam membangun Persatuan Nasional dan semangat gotong royong dalam sebuah program besar Nawacita, yang melibatkan segenap komponen Bangsa Indonesia, dengan giat dan terus-menerus memperkuat keutuhan Bangsa Indonesia dan melawan perorangan, kelompok, dan organisasi intoleran, radikal, dan teroris.
"Perkuat konsolidasi pada warga sekitar agar tidak mudah diracuni dengan pemikiran-pemikiran yang dapat menghancurkan keutuhan bangsa dan Negara," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Politik Sedang Panas, Turunkan Temperatur dengan Tadarus Alquran
Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Unair Nilai Gibran Tidak Beretika dan Gagal Memahami Persoalan
Penampilan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dari pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaGanjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaPPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama
PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaReaksi Gibran soal Jokowi Digugat ke PTUN
Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya