Siswi SMP dihamili kakak kelas, jalin asmara sejak masih SD
Merdeka.com - NY (13) terpaksa dinikahkan oleh orangtuanya lantaran sudah mengandung 5 bulan. Akibat kejadian ini, ABG yang mengaku dihamili oleh kakak kelas di SMPN Kabupaten Jembrana, Bali itu terancam putus sekolah.
Di hadapan orangtuanya, di Jembrana, dia mengaku sudah berpacaran dengan GN (15) sejak dirinya akan naik kelas VI SD. Namun mulai berhubungan badan setelah dirinya beranjak menjadi pelajar SMP.
Sementara itu, GN yang juga didampingi kedua orangtuanya, mengaku akan bertanggung jawab. Secara kebetulan mereka masih satu desa hanya beda banjar lingkungan.
"Hamilnya sudah besar pak, kalau digugurkan jelas sangat berisiko. Makanya keluarga menikahkan," cerita salah seorang warga di dusun Tukadaya, Jembrana, Sabtu (21/2).
Kabarnya, untuk saat ini hanya NY yang diputus sekolah. Sedangkan si calon suaminya, masih tetap sekolah duduk di bangku kelas 9 (III) di SMPN 3 Negara, Jembrana.
Kabid Dikdas Nyoman Wenten, dikonfirmasi mengaku baru mendengar informasi tersebut. "Saya belum tahu informasinya, saya akan cek dulu kebenarannya ke sekolah dimaksud," terangnya.
Sementara kepala sekolah Ni Putu Medawati belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini. Bahkan sejumlah guru enggan berkomentar.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnya