Merdeka.com - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Manado berinisial YM (13), warga Kecamatan Singkil menjadi korban pemerkosaan. Ia dicabuli lelaki NT alias Noven (23), seorang buruh bangunan warga Kecamatan Matuari, Kota Bitung.

Perbuatan tak terpuji itu terjadi di dalam salon milik tante korban di Kecamatan Mapanget, Sabtu (10/9) malam, namun baru dilaporkan ke Mapolresta Manado, Sabtu (17/9) malam.

Berdasarkan laporan yang dibuat ibu korban di ruang SPKT Polresta Manado, peristiwa bermula saat korban menginap di rumah tantenya. Rumah tersebut sekaligus digunakan sebagai tempat usaha salon kecantikan. Di rumah ini, korban tidak sendirian. Ada seorang karyawan wanita yang tak lain adalah adik dari pelaku.

Saat korban masih terjaga, pelaku datang berkunjung. Pelaku langsung menarik paksa tubuh korban ke dalam ruangan salon. Aksi pelaku berjalan mulus lantaran adiknya sudah tertidur.

Meski berusaha melawan, korban tak mampu menandingi kekuatan Noven yang terus melakukan aksi bejat itu. Usai melakukannya, pelaku menyuruh korban masuk ke kamar untuk beristirahat.

Setelah seminggu berlalu, korban akhirnya menceritakan aksi pemerkosaan tersebut kepada ibunya. Tak terima dengan perbuatan pelaku, orang tua YM pun melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Kanit PPA Polresta Manado, Iptu Pingkan Durant, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut dan sedang dalam penanganan.

"Sudah kami lakukan visum dan jelas korban sudah dicabuli. Selanjutnya, untuk penanganan tersangka akan kami serahkan ke bagian Reskrim," ujar Pingkan.