Sikap JK Minta Serang Balik KKB Dinilai Pertajam Konflik di Papua
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) minta personel TNI dan Polri serang balik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang membunuh Briptu Hedar saat bertugas. Namun, sikap keras JK tersebut dinilai tidak menyelesaikan masalah.
Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hasegem menilai balik menyerang bukan solusi. Dia merasa, hal itu justru akan mempertajam konflik di Papua.
"Kalau melakukan penyerangan itu bukan penyelesaian masalah. Itu justru masalah akan tambah rumit, tambah susah, dan dunia akan membaca persoalan ini adalah persoalan yang sangat urgent," kata Theo di Kantor Amnesty Internasional Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/8).
Menurut Theo, melakukan serangan balik justru akan menimbulkan lebih banyak korban baik dari masyarakat sipil maupun TNI/Polri.
"Kita pun jadi menyulitkan anggota juga, yang mengakibatkan anggota meninggal dunia ditembak. Kalau anggota meninggal, keluarga, istri, anak mereka siapa yang mau perhatikan? Apakah negara akan selalu memikirkan kebutuhan keluarga mereka?" ujar Theo.
Lebih lanjut, Theo berharap, ada jalan lain untuk akhiri masalah ini. Bahkan, ia mencontohkan proses mediasi antara Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka.
"Jadi saya pikir harus ada pihak lain, pihak ketiga yang bisa memfasilitasi untuk selesaikan persoalan seperti di Aceh," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta kepada TNI dan Polri agar tegas dan membalas terkait tewasnya Briptu Hedar di wilayah Kampung Usir, Puncak, Papua. Dia menilai sikap TNI dan Polri untuk membalas para KKB bukanlah pelanggaran HAM.
Hal itu diutarakan JK saat memberika pembekalan dalam rangka kegiatan bersama (PKB) Kejuangan kepada Perwira Siswa Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan Sespimmen Polri tahun 2019 di Auditorium Jos Soedarso Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).
"Itu bukan pelanggaran HAM, karena yang melanggar HAM siapa yang duluan. Sering orang, apalagi luar negeri menganggap semua pelanggaran HAM. Bagaimana HAM kalau yang meninggal TNI dan polisi lebih dahulu," ujar JK.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004
Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaKompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Blak-blakan PDIP Soal Pemakzulan Jokowi | Saling Serang JK Vs Kubu Prabowo
Jusuf Kalla menyinggung pemimpin suka marah-marah. Menurutnya, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.
Baca Selengkapnya