Sidang tuntutan kasus 2 WNA pembunuh polisi digelar di PN Denpasar
Merdeka.com - Sidang kasus pembunuhan terhadap anggota Polsek Kuta, Aipda Wayan Sudarsa memasuki babak tuntutan terhadap kedua terdakwa Sara Connor dan David Taylor di PN Denpasar, Selasa (21/2) Bali.
Sidang yang semula diagendakan pukul 09.00 WITA, namun baru pukul 13.40 WITA kedua sejoli warga negara asing itu tiba masuk ruang tahanan Pengadilan Negeri di Jalan PB Soedirman Denpasar.
Ngaretnya jadwal sidang yang belum juga dimulai, memaksa para keluarga dari terdakwa tetap bertahan di dalam ruang sidang utama.
Bahkan Pastor Jhon Taylor beserta istri yang merupakan kedua orang tua dari David asal Inggris, mengaku akan terus menyaksikan dan memberi support kepada putranya.
"Sampai jam berapa pun itu saya tetap di sini (PN Denpasar) untuk anak saya," ungkap singkat Jhon yang merupkan seorang pendeta ini.
Untuk diketahui, kedua terdakwa yang baru tiba di Bali ini sudah terlibat kasus pembunuhan terhadap anggota Polsek Kuta yang terjadi pada waktu dini hari 17 Agustus 2016, lalu di Pantai Legian Kuta, Bali.
Baik Sara yang merupakan warga negara asal Australia dan David diagendakan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Anak Agung Ngurah Jaya Lantara, dan rekan.
Hingga pukul 14.20 WITA, sidang yang dilakukan secara terpisah ini belum juga dimulai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaBerkas tersebut telah dikirim polisi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya
Baca Selengkapnya