Siasat Jemaah Haji Bawa Air Zamzam, Dimasukkan di Botol Air Mineral Dibalut Kain
Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia gelombang kedua memasuki fase pemulangan ke tahan air. Lima kloter diberangkatkan di jam berbeda hari ini dari Bandara AMMA Madinah menuju embarkasinya masing-masing.
Sebelum jadwal keberangkatan, barang jemaah akan lebih dulu dibawa ke bandara. Namun sebelumnya, dilakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada lagi barang-barang yang dilarang untuk dimasukkan ke dalam koper.
Untuk pemeriksaan lima kloter awal, petugas masih menemukan ada air zamzam yang dimasukkan ke dalam koper. Padahal sosialisasi sudah dilakukan.
"Ternyata walaupun kami tidak bosan-bosannya sosialisasi di sektor dan memanggil ketua kloter untuk menyampaikan ke jemaah, tidak boleh ada air zamzam, ternyata di lapangan masih ditemukan ada air zamzam di setiap kloternya," kata Kasi Pelayanan dan Kepulangan Daker Madinah, Cecep Nursyamsi, kepada tim Media Center Haji (MCH) 2022, di Gudang Air Gate, Madinah.
Tertangkap Kamera X-Ray
Air zamzam yang ditemukan mayoritas dimasukkan ke dalam botol mineral. Jemaah berupaya menyamarkan botol dengan membalut menggunakan selotip, kain, atau dan menempatkannya paling bawah.
"Walaupun mereka packing sedemikian rupa, misalnya mereka masukin ke dalam sajadah, tetap di dalam X-Ray akan ketahuan dan kelihatan," kata dia.
Alasan keselamatan penerbangan, petugas terpaksa membongkar dan mengeluarkan botol berisi air zamzam tersebut disaksikan petugas dari maskapai dan petugas PPIH.
Khusus di kloter awal yang dilakukan pemeriksaan X-Ray pada Jumat (29/7) sore kemarin, air zamzam paling banyak ditemukan pada koper jemaah asal Medan sebanyak 36 botol.
Cecep menambahkan, dengan adanya temuan ini menunjukkan masih ada jemaah yang nekat dan coba-coba memasukkan air zamzam.
"Tahun ini dipastikan lebih ketat. Baik pemeriksaan X-Ray lebih canggih dan petugas yang disiapkan zamzam untuk memeriksa zamzam di dalam koper," jelas Cecep.
Akibat dilakukan pembongkaran, pemprosesan koper memang lebih memakan waktu. Sebab untuk satu koper yang dibongkar dan kemudian dirapikan membutuhkan waktu 10-15 menit.
Jika akibat pembongkaran koper mengalami kerusakan, Cecep memastikan jemaah akan mendapatkan koper pengganti dari Air Gate.
"Jadi kalau rusak itu diwrapping. Tapi mengembalikan kerusakan itu sebuah risiko, tapi kalau barang di dalam koper kami jamin tidak akan ada yang hilang," tegas Cecep.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Subhan mengatakan ketentuan volume dan berat barang bawaan jemaah haji dan umrah ini sudah ditentukan pihak maskapai.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini mata air tersebut masih terjaga kesuciannya.
Baca SelengkapnyaDemi bantu penuhi kebutuhan air mineral berkualitas dan bebas BPA pada ibu hamil dan anak, IBI hadirkan Posko OPOR Bu Bidan saat mudik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaTernyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca SelengkapnyaMata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca SelengkapnyaKabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya