Setelah dapat angpao Lebaran, bocah tujuh tahun tenggelam di sungai
Merdeka.com - Ardian (7), bocah laki-laki yang tinggal di kelurahan Sungai Dama, kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, tenggelam di Sungai Karang Mumus (SKM) di kawasan kelurahan Gunung Lingai, kecamatan Sungai Pinang, Senin (26/6) sore. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat Lebaran tiba, Ardian dan anak-anak seusianya mencari uang zakat ke rumah warga lainnya meski lokasinya terbilang cukup jauh dari tempat tinggalnya. "Sekitar jam 4 tadi, ada 6 anak datang ke rumah saya. Biasa lah anak-anak cari angpau (uang Lebaran). Ada 2 anak laki-laki, 4 perempuan," kata Muhammunah (49), warga RT 09 Gunung Lingai Muhammudah (49) kepada merdeka.com di lokasi kejadian.
"Saya sempat tanya tinggal di mana, ternyata bukan anak tinggal di sini. Mereka dari Sungai Dama. Itu kan jauh dari sini," ujar Muhammudah.
Dia menjelaskan, setelah diberi angpao, anak itu main di pinggir sungai. Kurang dari lima menit kemudian, terdengar teriakan ada anak tenggelam. "Saya keluar, ternyata anak-anak yang dari rumah saya cari uang Lebaran, lima temannya sudah tidak ada lagi," sebut Muhammudah.
"Temannya kabur mungkin karena takut. Setelah dicari tahu, ternyata namanya Adrian," ungkapnya lagi.
Adrian sempat ditolong oleh warga yang melihatnya. Namun sayang, tangan Adrian terlepas dari tangan warga itu. Sampai saat ini Andrian belum ditemukan. "Sempat dipegang tangannya tapi terlepas, dan tenggelam," tambahnya.
Warga di lokasi kejadian, sempat kebingungan mencari lokasi tinggal keenam bocah itu, termasuk Adrian. Akhirnya diketahui, Adrian tinggal di Sungai Dama. "Iya, sempat dicari tempat tinggalnya, bukan warga sini," kata petugas relawan bencana, Muriono.
Pukul 18.00 Wita orang tua Adrian baru mengetahui anaknya tenggelam di sungai berarus deras. Hingga saat ini pencarian tim SAR gabungan dihentikan dan rencananya dilanjutkan Selasa (27/6) pagi pukul 08.00 Wita.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebaran Sebentar Lagi, Bapak Ini Nangis Menanti Sang Anak Belum Berkunjung di Panti Jompo
Bapak ini menanti kedatangan sang anak menjelang lebaran.
Baca SelengkapnyaSeberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki
Walau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh
Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca Selengkapnya10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah
Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaTingkah Gemas Anak TNI Pakai Baju Persit, Awalnya Ceria lalu Nangis saat Tahu akan Ditinggal Ayahnya Tugas
Tingkah gemas anak TNI pakai baju persit ini curi perhatian. Awalnya ceria lalu nangis saat ditinggal ayahnya tugas.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya
Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya