Seorang Pemandu Lagu di Depok Siksa Anak Angkat Pakai Air Panas
Merdeka.com - Siti Nur Sekha (26), perempuan di Depok tega menyiksa anak angkatnya berinisial SA (11) menggunakan air panas, lantaran kesal. Korban pun mengalami luka mengenaskan di tubuh, hingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Di hadapan polisi, Siti mengaku bahwa tidak hanya dia yang memukul SA. Safran, suaminya juga kerap menyiksa SA. Siti alias Nora mengaku menyiksa anak angkatnya karena pengaruh alkohol. Pasalnya pada malam harinya dia habis bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat hiburan malam.
"Saya di bawah pengaruh alkohol. Saya enggak sadar," katanya, Jumat (31/5).
Dia mengaku jarang memukuli anak angkatnya yang baru sebulan diurusnya itu. "Saya jarang mukulin S, saya malah ngerawat dan sekolahin dia. Yang sering mukulin dia itu suami saya coba aja tanya anaknya," ungkapnya.
Kasus ini pun dilaporkan ke polisi. Pelaku sempat melarikan diri keluar kota sebelum akhirnya ditangkap. Selain memeriksa pelaku, polisi juga akan memeriksa suami pelaku.
"Ia nanti kami kembangkan kalau menurut keterangan dari korban dan juga pelaku ada keterkaitan suami pelaku," kata Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana.
Pelaku dan suaminya dijerat pasal 80 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Peranan suami pelaku adalah membantu istrinya hendak melarikan diri ke Yogyakarta.
"Suaminya juga bisa dikenakan pasal seperti yang dikenakan ke pelaku, karena pada saat pelaku kabur dia ikut serta membantu," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSuhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya