Seorang Napi di Palembang Kendalikan 10 Kg Sabu dari Lapas Mata Merah
Merdeka.com - Seorang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Mata Merah Palembang, AN, diketahui mengendalikan narkoba dalam jumlah besar. Tak tanggung-tanggung, dia mampu menyuruh anak buahnya mengedarkan 10 kilogram sabu.
Keterlibatan AN terungkap setelah dua anak buahnya ditangkap polisi saat mengirim pesanan. Kedua pelaku adalah AF dan YH yang semuanya tinggal di Kecamatan Sukarami Palembang.Kedua tersangka diamankan polisi beserta barang bukti, Jumat (11/3). Mereka bermaksud menyebar sabu tersebut ke Palembang dan Penukal Abab Lematang Ilir.
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan mengungkapkan, AN diketahui sebagai bandar dan masih mengendalikan narkoba dari lapas. Dia memerintahkan anak buahnya mengambil dan mengirim narkoba ke tempat tujuan.
"AN napi di Lapas Merah Mata, dia mengendalikan narkoba melalui kaki tangannya," ungkap Rudi, Rabu (16/3).
Dari pemeriksaan sementara, sabu itu masuk dari luar negeri dan dikirim ke Sumsel untuk disebar ke beberapa daerah. Seperti biasa, sabu yang diamankan dibungkus menggunakan kemasan teh asal China.
"Kami masih kembangkan untuk mengungkap jaringannya dan keterlibatan napi lain, koordinasi dengan pihak lapas kami lakukan," ujarnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel Bambang Haryanto mengatakan, kasus ini tengah diselidiki tim yang dibentuk. AN bisa saja diberikan penambahan masa tahanan jika terbukti terlibat.
"Saksinya jelas ada dan tegas. Yang bersangkutan diperiksa dulu," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaHasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bilang bahwa aroma dan kelezatan sambal hijau menjadi daya tarik utama dari masakan Padang yang diminati oleh banyak orang. Bagaimana sebenarnya
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca Selengkapnya