Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senjata Serbu SS1 di Mobil Tak Bertuan Milik Brimob Polda Bali Dirampas Rampok Rusia

Senjata Serbu SS1 di Mobil Tak Bertuan Milik Brimob Polda Bali Dirampas Rampok Rusia Senjata Serbu jenis SS1. ©2019 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Senjata serbu jenis SS1 ditemukan anggota Polda Bali di dalam sebuah mobil Avanza hitam tak bertuan di Jalan Bandung Raya, Nomor 16, Kampung 168, daerah Puri Gading Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (21/6).

Hasil penyelidikan polisi ternyata senjata itu identik dengan senjata milik anggota Brimob Polda Bali yang dirampas pada bulan Agustus tahun 2017 lalu, di TKP Ayana Resor and Spa, Jalan Karang Mas Jimbaran Kuta Selatan, Badung, Bali.

"Kita menemukan senjata api laras panjang jenis SS1 dengan nomor SS1- V1 KAL 5,56 dengan nomor seri 96.042133. Dari nomor seri tersebut kami melakukan uji balistik di laboratorium forensik Cabang Denpasar. Ternyata senjata laras panjang ini identik sekali dengan senjata yang diambil oleh warga negara asing saat itu kejadian di TKP Ayana Resor and Spa," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, di Mapolresta Denpasar, Selasa (25/6).

Ruddi menjelaskan, senjata tersebut di pegang anggota Brimob Polda Bali Ida Bagus Sudasuarna yang dirampas oleh komplotan rampok warga negara Rusia pada tanggal 8 Agustus 2017 silam. "Di mana korban saat itu adalah anggota Brimob, dan mengatakan saat dia (Brimob) dipukul dan diambil oleh orang dengan ciri-ciri warga negara asing dan akhirnya kita bisa ungkap," kata Ruddi.

Sementara untuk plat mobil Avanza dengan Nomor Polisi (Nopol) L 1304 QZ yang di dalamnya berisi laras panjang adalah palsu dan nopol aslinya adalah Pol DK 1346 BE. Mobil tersebut awalnya dilaporkan oleh warga di Jalan Bandung Raya, Nomor 16, Kampung 168, daerah Puri Gading Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (21/6) sore dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi ditemukan senjata laras panjang.

"Mobil itu sudah terparkir selama 3 bulan, kemudian ditinggal pergi oleh pelakunya dan nomornya yang dipakai adalah palsu dan nomor plat yang benar adalah DK 1346 BE," kata dia.

Selain itu, dari hasil penyelidikan dari CCTV dan barang bukti lainnya, bahwa peristiwa perampokan di tiga 3 TKP di Jalan Nakula Legian, Kuta dan Nusa Dua pada tahun 2018 silam yang nilainya hampir milliar rupiah juga dilakukan oleh kelompok perampok Rusia tersebut.

Hal tersebut, diketahui dari CCTV di Jalan Nakula dan Nusa Dua. Di mana para komplotan rampok tersebut saat itu membawa linggis, mantel, helm dan senjata.

"Ternyata barang bukti yang kita temukan sesuai dari hasil olah TKP dari CCTV. Kalau kita lihat, para pelaku asing ini sudah merencanakan dan di pelajari beberapa TKP, yang kita selidiki ini adalah pelaku yang sama," ujar dia.

Selain senjata laras panjang yang ditemukan di Avanza tersebut, juga ditemukan barang bukti lainnya. Seperti satu buah tas ransel warna hitam merk Polo Wrken yang berisi, 1 pasang jaket dan celana loreng, 1 buah pisau sarun, 1 buah tabung masker, 1 buah helm merk bogo, 1 buah koper warna coklat merk Minerva yang berisi 2 buah body vest, 1 buah baju kaos biru Turn Back Crime, 4 buah tabung marker warna hitam, 1 buah HT merk Baofeng, 9 buah tabung sprei.

Kemudian juga, 1 buah mata bor, 1 buah wig dan topeng wajah karet, 1 buah handset, dan 1 buah tas jinjing parasut warna hitam dan banyak lainnya.

Perlu diketahui senjata tersebut adalah hasil rampasan dari anggota Brimob Polda Bali oleh komplotan rampok asal Rusia. Para komplotan tersebut, berhasil disergap oleh pihak kepolisian setelah melakukan perampokan di Money changer di Jalan Pratama nomor 36 XY, Banjar Terora, Kelurahan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Bali, pada Selasa (19/3) lalu.

Dalam aksi dari pelaku yang berjumlah tujuh orang itu berhasil menggasak uang ratusan juta. Para pelaku yang berhasil disergap adalah Georgii Zhukov, Robert Haupt, Naira K dan satu tewas Alexei Korotkikh yang saat itu melakukan perlawanan pada Polisi sehingga ditembak mati. Sementara sisanya berhasil melarikan diri dan masih buron.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar

Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah, Bule Rusia Ngamuk Rusak Restoran di Bali Pakai Kapak
Bikin Resah, Bule Rusia Ngamuk Rusak Restoran di Bali Pakai Kapak

Bule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.

Baca Selengkapnya
Ratna Sarumpaet Tertangkap Berkeliaran Naik Mobil saat Nyepi di Bali
Ratna Sarumpaet Tertangkap Berkeliaran Naik Mobil saat Nyepi di Bali

Pihak desa adat telah mengeluarkan surat imbauan berisi tata tertib pelaksanaan Nyepi

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan dalam Koper Terekam CCTV Keluar Hotel Pukul 6 Sore
Detik-Detik Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan dalam Koper Terekam CCTV Keluar Hotel Pukul 6 Sore

Mayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.

Baca Selengkapnya