Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selundupkan narkoba, Sipir Lapas Kedungpane sabu di dalam makanan

Selundupkan narkoba, Sipir Lapas Kedungpane sabu di dalam makanan Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1A Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Dwi Ariyanto warga Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang ditangkap Badan Nasional Narkotika Propinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) karena diduga ikut menyelipkan paket sabu-sabu di makanan.

"Kita sudah berhasil menangkap seorang sipir. Kedapatan mendapatkan kiriman, katanya makanan. Ada petugas yang mencurigai pada sipir ini, kemudian dilakukan pemeriksaan," tegas Kepala BNNP Jateng Brigjen Tri Agus Heru Prasetyo saat acara Halaqoh Ulama 'Peran Ulama dan Ormas Islam Dalam Pemberantasan Narkoba' di Hall Hotel Pendanaran Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/10).

Tri Agus menjelaskan, usai dibongkar bungkusan yang berisi makanan berupa bubur sungsum terselip sepaket sabu. Petugas sipir Dwi Ariyanto langsung diamankan dan digelandang ke Kantor BNNP Jateng di Jalan Madukoro Barat Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Setelah kita bongkar makanan ini, ternyata di situ sudah ada sabu juga. Makanan itu berupa bubur, kayak bubur sumsum. Dibungkus biasa. Diselipkan dibungkus kan bisa,” ujarnya.

Selain sipir Dwi Ariyanto, petugas BNNP Jateng juga mengamankan dua orang lainya, yaitu kurir yang mengantar paket sabu-sabu bernama Gendon. Kemudian Catur, napi atau warga binaan Lapas Kelas 1A Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang dalam kasus yang sama menjadi pengendali paket sabu tersebut.

"Yang mengantar pasti diamankan. Itu kurirnya namanya Si Gendon. Kalau yang di dalam (napi) namanya Catur. Dia (Catur) tahanan narkoba yang telah divonis empat tahun sudah menjalani dua tahun. Dia yang mengendalikan," bebernya.

Tri Agus menegaskan jika dirinya sangat mengapresiasi Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jateng-DIY Bambang Sumardiono karena berkomitmen membersihkan Lapas di wilayahnya dari peredaran narkoba.

"Saya kira kita patut apresiasi ya, komitmen dari Kakanwil Kemenkum HAM Jateng-DIY. Beliau berkomitmen untuk bersih-bersih Lapas ini dari narkoba. Sampai hari ini beliau masih belum puas karena ada yang masih nakal. Sipir kan harusnya betul-betul bisa mengawasi secara ketat masuknya narkoba," ungkapnya.

Tri Agus menambahkan, meski sudah berhasil meringkus sipir yang membantu peredaran narkoba di dalam Lapas Kelas 1A, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, pihaknya tidak akan berhenti melakukan upaya penangkapan. Sebab masih banyak Lapas di Jateng, di mana diduga sipir maupun petugas lainnya terlibat dalam peredaran narkoba di Lapas.

"Masih-masih. Kaitan dengan yang kita tangkap kemarin ada koordinasi dengan Lapas di Sragen. Kalau yang Lapas Klaten sudah ada kaitanya dengan LP tetangga di Sragen. Di Indonesia sendiri, Lapas sampai hari ini masih dijadikan pusat peredaran narkoba. Kami telah mengungkap sebanyak 70 kasus narkoba yang merupakan jaringan lapas di 22 Lapas di Indonesia," pungkasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Lapas Cibinong Tingkatkan Pemenuhan Makanan Sehat Narapidana

Begini Cara Lapas Cibinong Tingkatkan Pemenuhan Makanan Sehat Narapidana

Dapur ini mempermudah para petugas dalam kegiatan mengolah bahan makanan menjadi makanan siap saji.

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Baca Selengkapnya