Selisih Paham, Burhanudin Tewas Dibantai Teman di Depan Istri
Merdeka.com - Burhanudin tewas mengenaskan setelah dibantai dua orang temannya sendiri. Tragisnya, pembunuhan itu terjadi di hadapan istrinya.
12 tahun berlalu, seorang pelaku ditangkap polisi, yakni Sahril alias Kalil (36) warga Kelurahan Pasar, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumatera Selatan. Dia menyusul rekannya Samiul Basir yang lebih dulu ditangkap dan sudah menjalani masa hukuman.
Pembunuhan tersebut terjadi saat korban berboncengan sepeda motor dengan istri tak jauh dari rumahnya di Jalan Lintas Porok Ulak, Desa Kembang Tanjung, Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, 16 Agustus 2008 dini hari. Kedua pelaku mengadang korban sambil membawa parang dan pisau.
Keduanya langsung membacok dan menusuk korban secara membabi buta di depan istrinya. Korban dievakuasi warga ke rumah dan tak lama kemudian meninggal.
Kapolres Musi Rawa, AKBP Efrannedy, mengungkapkan tersangka Sahril ditangkap begitu keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Empat Lawang, Jumat (2/10). Dia sebelumnya mendekam di penjara selama beberapa tahun karena terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan.
"Dua tersangka sudah ditangkap, satu di antaranya sudah menjalani hukuman, dan satu lagi baru kemarin diamankan ketika keluar dari lapas. Meski kasusnya sudah 12 tahun lalu, tapi tetap diproses," ungkap Efrannedy, Sabtu (3/10).
Dikatakan, korban dan kedua tersangka pernah terlibat selisih paham. Hal itu membuat mereka merencanakan pembunuhan dengan mengadang korban saat pulang ke rumah.
"Motifnya selisih paham, bukan karena ingin menguasai barang korban," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup penjara. Tersangka sempat menjalani kesehatan untuk memastikan bebas Covid-19 sebelum ditahan di Mapolres Musi Rawas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaCurhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPangkat Lebih tinggi, Sikap Istri Perwira Polwan ke Suami Bintara Polri di Depan Kapolres Jadi Sorotan
Di hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca SelengkapnyaPemotor Wanita Tabrak Bensin Eceran hingga Timbulkan Kebakaran, 1 Tewas
Gatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaMotor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca Selengkapnya