Selamatkan Arsip Berumur 37 Tahun, BPJS Ketenagakerjaan Peroleh Penghargaan ANRI
Merdeka.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) kembali mengukuhkan komitmennya dalam percepatan penyelamatan arsip statis dengan menyerahkan 34 berkas arsip bernilai sejarah kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Secara simbolis arsip yang telah berumur lebih dari 37 tahun tersebut diserahkan langsung kepada Kepala ANRI Imam Gunarto pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelamatan Arsip Statis Nasional yang diadakan di Hotel Ra Suites Simatupang, Jakarta Selatan.
Atas upaya tersebutBPJamsostek memperoleh penghargaan atas peran sertanya dalam penyelamatan dan pelestarian arsip yang bernilai guna pertanggungjawaban nasional bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Oni Marbun memandang bahwa penting bagiBPJamsostek untuk memastikan arsip sejarah yang dimilikinya dapat tersimpan dan terdokumentasi dengan baik agar generasi penerus bangsa memahami sejarah pembentukan dan cikal bakal lahirnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja di Indonesia.
Sementara itu dalam sambutannya Imam mengatakan bahwa pada hakikatnya arsip tidak hanya bernilai sejarah namun juga merupakan kekayaan negara, pertahanan negara, memori kolektif, identitas dan jati diri bangsa.
"Arsip statis yang disimpan di ANRI tidak hanya dilestarikan tetapi dilayankan dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat," imbuh Imam.
Penyerahan arsip statisBPJamsostek ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 2018 lalu.BPJamsostek akan terus berupaya untuk melestarikan arsip bersejarah lainnya melalui ANRI.
"Ke depan tentunya komitmen ini akan terus kami lakukan sebagai bentuk kontribusiBPJamsostek dalam melengkapi mozaik sejarah bangsa,"tutup Oni
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaPeringatan HKBN sudah diperingati secara nasional sejak tahun 2017
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPJS Ketenagakerjaan telah proaktif dengan menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan para prajurit TNI yang dinilai tidak diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaAdapun persyaratan yang dilampirkan yaitu Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP dan NPWP.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya