Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain sopir GO-CAR, massa juga serang warga karena dituduh wartawan

Selain sopir GO-CAR, massa juga serang warga karena dituduh wartawan Ilustrasi Penganiayaan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Selain sopir taksi online, massa juga menyerang seorang warga hingga mengalami luka. Korban bernama Dedi Rustandi (25) dituduh wartawan karena mengambil gambar kejadian menggunakan kamera HP.

Merasa jadi salah sasaran, korban Dedi yang tinggal di kompleks Perdamaian Permai, Kalidoni, Palembang, itu melapor ke kantor polisi. Dia juga menjadi saksi pengeroyokan terhadap sopir taksi online GO-CAR, Bahaudin (29).

Kepada petugas, Dedi menjelaskan, dirinya datang ke bandara untuk menjemput keluarga yang baru mendarat. Saat memarkirkan mobil, dia melihat korban Bahaudin tengah dikeroyok sekelompok orang.

Spontan, Dedi mendokumentasikan momen itu dari HP. Ternyata, para pelaku memergokinya dan beralih menyerang korban.

"Saya diteriaki wartawan karena ambil gambar, padahal saya cuma mau jemput keluarga. Orang-orang itu pukulan saya habis nyerang sopir taksi online itu," ungkap korban Dedi saat melapor ke Mapolsek Sukarami Palembang, Rabu (22/3).

Beruntung, korban diselamatkan anggota TNI. Namun ancaman terus terjadi karena massa meminta korban menghapus seluruh foto kejadian.

"Sudah saya bilang saya bukan wartawan, tapi massa ngotot dihapus. Di depan TNI dan orang-orang itu, saya hapus semuanya, saya tunjukin," kata dia.

Usai menghapus file foto, korban Dedi disuruh ke pos keamanan. Sedangkan HP nya disimpan oleh petugas.

"Pas di pos saya ditanyain, mereka baru percaya, HP saya juga dikembalikan," ujarnya.

Atas peristiwa itu, korban Dedi mengalami luka di pelipis kanan, bekas cakaran di leher, memar di pipi dan tengkuk, serta benjol di kepala.

Diketahui, lantaran mengambil penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, taksi online GO-CAR dirusak massa. Sopir taksi, Bahaudin (29) juga digebuki hingga mengalami luka-luka.

Peristiwa itu bermula setelah korban mengantar penumpang di bandara, Rabu (22/3) sore. Begitu keluar pintu keluar, dia mendapat order yang meminta dijemput di bandara.

Merasa masih berada di kawasan bandara, korban memutar dan menjemput pemesan yang mengaku bernama Hartono. Belum lama naik, penumpang itu meminta izin untuk membeli rokok yang masih berada di areal bandara.

Begitu penumpang masuk ke dalam minimarket, ada orang meneriaki korban dengan kata-kata 'GO-CAR, taksi online' secara berulang. Massa pun langsung datang dan menyerang korban.

Korban digebuki sekitar 20 orang hingga banyak mengalami luka. Mobilnya jenis Avanza warna hitam nomor polisi BG 1074 DH juga tak luput dari amukan massa. Kaca depan pecah, spion, dan empat pintu penyok.

Menurut korban, kejadian itu sepertinya telah direncanakan massa. Sebab massa datang dengan cepat di lokasi. Order tersebut masuk ketika masih berada di kawasan bandara setelah mengantar penumpang lain.

"Saya lupa tutup aplikasi, jadi langsung ada order. Tapi mungkin sengaja dijebak, pemesan itu tak jemput di bandara biar saya diserang," ungkap Bahaudin.

Sekitar lima menit digebuki, korban berhasil diselamatkan anggota TNI yang bertugas. Polisi datang kemudian untuk mengamankan situasi dan membawa mobil korban ke kantor polisi.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got

Wanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got

Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.

Baca Selengkapnya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa

3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa

Suasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban

Baca Selengkapnya
Mengenang Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis Korban Kecelakaan Kereta Api Cicalengka

Mengenang Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis Korban Kecelakaan Kereta Api Cicalengka

Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban tabrakan Kereta Api Cilalengka.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Isi Mobil & Rumah Usai Kebanjiran, 'Ini Masalah Dunia Tapi Kok Sakit Ya'

Wanita Ini Perlihatkan Isi Mobil & Rumah Usai Kebanjiran, 'Ini Masalah Dunia Tapi Kok Sakit Ya'

Punya mobil, sosoknya memperlihatkan kondisi miris kendaraannya usai diterjang banjir.

Baca Selengkapnya
Rela Menabrakkan Diri ke Motor Begal yang Melarikan Diri, Sosok Pria Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Rela Menabrakkan Diri ke Motor Begal yang Melarikan Diri, Sosok Pria Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Sosok ini ternyata seorang anggota Paspampres. Pernah menjadi bagian dari Kopassus juga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Cosman Citroen, Sosok di Balik Bangunan-Bangunan Megah Kota Surabaya

Mengenal Cosman Citroen, Sosok di Balik Bangunan-Bangunan Megah Kota Surabaya

Tak hanya dikenal di Surabaya, ia juga membangun sejumlah bangunan di Malang dan Semarang.

Baca Selengkapnya
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.

Baca Selengkapnya