Selain Perempuan, Densus 88 Amankan 2 Pria Usai Geledah Rumah di Kabupaten Bandung
Merdeka.com - Selain mengamankan satu perempuan, tim densus 88 membawa dua pria saat menggeledah rumah di Sanggar Indah Banjaran Blok C3 RT 1 RW 6 Kampung Nagrak, Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan menjelaskan pihaknya hanya membantu memfasilitasi tim Densus 88 melakukan pengembangan, mencari alat bukti dan barang bukti hasil penangkapan terduga teroris di Jakarta.
Ada satu orang perempuan yang diamankan oleh tim Densus 88. Meski diduga masih ada hubungan keluarga dengan satu orang yang ditangkap di Jakarta, namun statusnya masih belum diketahui.
"Tadi siang di Jakarta (salah seorang) penghuni rumah tersebut ditangkap. Ini pengembangan, (menggeledah) rumah untuk mencari barang bukti. Ada satu perempuan. Diduga istri dari laki-laki yang ditangkap (Densus 88) di Jakarta tadi siang,” ucap dia, Rabu (31/3) malam.
Selain satu perempuan, ada dua orang laki-laki yang ikut pula diamankan. Hanya saja, Hendra tidak bisa mengatakan status atau hubungan mereka dalam kasus terorisme.
“(dua orang laki-laki) itu sedang didalami. Itu sepenuhnya kewenangan densus. Pada prinsipnya, Kami hanya mengamankan dan membantu memfasilitasi untuk melakukan penggeledahan untuk mencari alat bukti dan barang bukti.
“Ada beberapa alat bukti yang (disita) diduga mendukung perbuatan (terorisme) tersebut. Ini (penggeledahan) masih berporses. Ini (pengembangan) penangkapannya di Jakarta selatan. Bukan di Mabes Polri lah,” ucap dia.
“Dua orang (laki-laki) itu belum tentu ada kaitannya. Masih didalami oleh Densus 88. Kita masih minta keterangan dari mereka,” kata Hendra lagi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca SelengkapnyaTanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.
Baca Selengkapnya