Selain Menteri Investasi dan Mendikbud Ristek, Besok Jokowi Lantik Kepala BRIN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya akan mengumumkan siapa saja yang akan menduduki posisi Menteri Investasi dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Dikabarkan Jokowi juga akan langsung melantik Nadiem Makariem sebagai Mendikbud Ristek dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi.
"Iya langsung dilantik," kata sumber merdeka.com di lingkaran Istana, Selasa (27/3).
Tidak hanya itu, menurut sumber merdeka.com, Jokowi juga akan melantik Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yaitu Laksana Tri Handoko. Diketahui Tri Handoko saat ini masih menjabat sebagai Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Pelantikan direncanakan akan digelar pukul 15.00 Wib.
"Ketua LIPI tadinya (Kepala BRIN)," ungkapnya.
Sebelumnya dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan nama Menteri Investasi dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada Rabu (27/4). Hal tersebut seiring keputusan DPR menyetujui peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek) ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan pembentukan Kementerian Investasi.
"Iya besok (Rabu)," kata sumber merdeka.com di lingkaran Istana, Selasa (27/3).
Sumber merdeka.com juga menjelaskan, nantinya yang akan menduduki jabatan Mendikbud Ristek tetap Nadiem Makariem yang kini masih menjabat Mendikbud. Sedangkan untuk calon Menteri Investasi akan didapuk Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
"Sementara dua itu dulu, kalau calon Menteri Investasi Kepala BKPM cuma berganti nama," ungkapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga saat ini belum pernah menyatakan akan melakukan reshuffle. Dia mengatakan hingga saat ini hanya ada persetujuan dari DPR terkait pengubah Kementerian berupa penggabungan Kemenristek/BRIN dan Kemendikbud/Dikti menjadi kementerian baru berdasarkan Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian. Hal tersebut kata Fadjroel sesuai dengan sejumlah pertimbangan yang tercantum pada Pasal 18 ayat 2 tentang pengubahan kementerian UU No.39/2008 tentang Kementerian Negara.
"Tentu pertimbangan pemerintahan sesuai perkembangan kebutuhan dan aspirasi rakyat," bebernya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Minta BRIN Jadi Orkestrator Penelitian Bersama Bappenas
"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaCerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023
Menhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBuka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan IPAL Losari Senilai Rp1,2 Triliun, Berharap Masyarakat Peduli Lingkungan
Pembangunan IPAL Losari Terpusat Makassar menghabiskan Rp1,2 triliun dari APBN tahun 2019-2023, APBD, dan ADB
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya