Sekjen PDIP & NasDem Bantah Hubungan Megawati dan Surya Paloh Merenggang
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate membantah isu kerenggangan antara PDIP dan Nasdem. Isu muncul karena dua pertemuan yang masing-masing digawangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Surya Paloh mengundang Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan plt Ketum PPP Suharso Monoarfa di DPP Nasdem. Pertemuan tanpa perwakilan PDIP.
Kemudian, Megawati Soekarnoputri mengundang Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang notabene lawan politik ke kediaman Presiden ke-5 RI itu. Pada saat bersamaan Surya Paloh mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tokoh oposisi ke DPP Nasdem.
Hasto tampil bersama Plate di depan publik sebelum pertemuan pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Kehadiran perwakilan Megawati dan Surya Paloh itu untuk membantah isu keretakan.
"Kami ingin meluruskan saya bersama Johnny G Plate, di mana ada pihak yang mencoba melakukan framing seolah koalisi tidak kompak," ujar Hasto di depan Resto Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
Hasto mengatakan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin yang menentukan arah koalisi. Saat ada dialog pimpinan partai politik, kata dia hal itu untuk membangun kesepahaman.
"Ketika upaya dialog dengan pimpinan parpol dilakukan, itu sebagai upaya untuk membangun kesepahaman untuk bangsa dan negara. Terkait koalisi di pemerintahan Pak Jokowi yang memutuskan bersama ketua umum. Jadi kami kompak-kompak semua," ucapnya.
Senada, Plate mengatakan Jokowi yang menjadi dirijen orkestra politik Koalisi Indonesia Kerja. Lagu yang dimainkan Jokowi adalah mempererat persatuan bangsa.
"Semua usaha untuk memecah belah tokoh politik, parpol atau komponen bangsa itu tidak patriotik," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca Selengkapnya