Sekjen PBNU: Ucapan Sukmawati Picu Ketersinggungan Kalangan Umat
Merdeka.com - Pernyataan putri Presiden Pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri kembali menuai kontroversi. Dia membandingkan sang ayah, Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW.
Menanggapi hal itu, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan, ucapan Sukmawati sangat tidak tepat dan keliru besar. Dia menilai, pernyataan itu tidak kontekstual dan tidak mempunyai manfaatnya.
"Justru hal itu hanya akan menimbulkan kesalahpahaman dan ketersinggungan di kalangan umat. Terlebih, Bung Karno adalah sosok yang sangat mengagumi kepemimpinan Nabi Muhammad SAW," kata Helmy dalam keterangannya, Senin (18/11).
"Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW justru menjadi inspirasi besar lahirnya kemerdekaan Indonesia. Karena Nabi mengajarkan Islam sebagai agama pembebasan, dari belenggu kelaparan dan kemiskinan," sambungnya.
Sukmawati Diminta Hati-hati Berucap
Ia pun mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang baik dan patut menjadi contoh. Sehingga, tidak tepat jika Sukmawati membandingkan dengan manusia lainnya bahkan Bung Karno sekali pun.
Oleh karena itu, ia meminta Sukmawati agar berhati-hati dalam berucap. Dan ia juga meminta untuk bertabayyun terlebih dahulu untuk mendapatkan sesuatu atau informasi yang lengkap.
"Atas hal ini kita perlu tabayyun untuk mendapatkan secara utuh apa yang dimaksud Ibu Sukmawati. Sebaiknya sebagai tokoh nasional, Sukmawati dapat berhati-hati untuk mengeluarkan pernyataan agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa keputusan menjadi wirausaha terinspirasi dari sabda nabi agar umat Muslim dianjurkan untuk berniaga.
Baca SelengkapnyaDengan kemuliaannya, Nabi Muhammad menjadi suri tauladan bagi setiap umat muslim dalam menjalankan kehidupan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaBersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaNabi yang diberi gelar ulul azmi adalah nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan agama Islam.
Baca SelengkapnyaSejarah ketupat di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh budaya dan agama yang datang bersama para pedagang dan penyebar agama.
Baca SelengkapnyaSumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca Selengkapnya