Sejarah panjang di balik pertikaian di Mimika
Merdeka.com - Entah itu upacara patah panah atau bakar batu, rasanya tak pernah bisa menghalau dendam di antara kelompok atas dan kelompok bawah, di Kwamki Lama, Mimika. Tercatat sepanjang bulan Mei ini, situasi di daerah itu cukup menegangkan. Penyebabnya tak lain karena kedua kelompok masyarakat itu terus bertikai
Polisi mencoba merangkum dan menarik awal mula pertikaian ini terjadi. Isu kematian Roni Omongal di tanggal 20 Mei yang berasal dari kelompok atas yang diduga dilakukan oleh kelompok bawah. Bisa jadi itulah yang menjadi pemicu bertarungnya dua kelompok ini.
"Sepeda motor yang dikendarai Roni Omongal dan Mike Kumangal dalam kondisi mabuk dalam kecepatan tinggi , kehilangan keseimbangan menabrak motor di pinggir jalan akibat kejadian ini Roni Omongal meninggal muncul isu yang berkembang di masyarakat bahwa meninggal Roni karena ada unsur kesengajaan, dikatakan juga dibunuh kelompok bawah terjadilah serang menyerang" terang Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di kantornya, Jakarta, Rabu (20/6).
Dari bentrokan yang melukai 13 orang tersebut, diadakan upacara adat bakar batu untuk menyelesaikannya. Namun di tanggal 5, 6 dan 11 Juni mereka berperang lagi dengan menggunakan anak panah.
Pemicu yang serupa kembali terjadi di tanggal 16 Juni, Arolise Komangal dari kelompok bawah yang tewas akibat kecelakaan diisukan dibunuh oleh kelompok atas. Mereka pun terlibat saling serang menyerang lagi.
"Ini adalah korban lalin bukan terkait kecelakaan dahulu, ini bahkan diisukan lagi bahwa korban ini dibunuh kelompok atas isu berkembang terus timbul pertikaian tanggal 18 Juni" tambah Saud.
Keesokan harinya, Pemda bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat memfasilitasi kedua kelompok tersebut agar pertikaian tak terus berlanjut. Akhirnya situasi sementara aman terkendali.
"Tanggal 19 Juni, proses pembakaran jenazah korban perang dalam rangka menghilangkan dendam difasilitasi Pemda tokoh adat, tokoh masyarakat. Sementara aman. Tim mendalami kasus ini mencari penyebabnya sehingga cepat dituntaskan kelompok atas dan bawah" tutup Saud.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca SelengkapnyaNaga, makhluk misterius yang selama ini dianggap sebagai mitos belaka, rupanya memiliki akar sejarah yang kuat. Yuk simak seajarhnya disini!
Baca SelengkapnyaMitos kejatuhan cicak di kepala memang cukup terkenal. Beberapa budaya mengaitkan peristiwa yang mengagetkan itu dengan sebuah pertanda akan terjadinya sesuatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaWilayah yang terletak di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dulunya dikenal sebagai kota yang kaya akan rempah-rempah.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan jejak kaki misterius di Pantai Maroko milik salah satu manusia purba tertua.
Baca SelengkapnyaRekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut
Baca Selengkapnya