Sedang bayar pajak STNK, warga perbatasan kaget dikasih kado
Merdeka.com - Di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Satuan Lalu Lintas Polres Belu memiliki cara lain dalam memberikan pelayanan ekstra bagi warga masyarakat di wilayah perbatasan itu. Petugas memberikan bingkisan berupa hadiah Natal, bagi masyarakat yang melakukan perpanjangan atau pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tepat waktu.
Pantauan merdeka.com, sejumlah masyarakat pemilik kendaraan yang datang memperpanjang masa berlaku kendaraan, mendapatkan bingkisan setelah semua urusan administrasinya selesai.
Para anggota Lantas Polres yang ditugaskan di kantor Samsat Kabupaten Belu pun lengkap dengan aksesoris natal seperti topi sinterklas. Selain itu, ruangan pelayanan Samsat pun dihiasi sejumlah pernak pernik Natal mulai dari pintu depan hingga dalam ruangan.
Masyarakat yang kebetulan membayar pajak kendaraan dan urusan lain di kantor Samsat Belu kaget dengan pelayanan nuansa berbeda ini. Mereka senang karena polisi memberikan pelayanan lebih, masyarakat yang menaati kewajibannya.
"Saya benar-benar kaget dapat bingkisan. Tadi saya ke sini (kantor Samsat) untuk bayar pajak karena pajak kendaraan akan jatuh tempo tanggal 16 Desember. Ternyata habis semua urusan, saat mau pulang saya dicegat anggota Lantas dan diberikan bingkisan," ujar Antonius Manek, Kamis (14/12).
Kasat Lantas Polres Belu AKP Harman Sitorus saat dikonfirmasi mengatakan, hal ini sebagai bentuk penghargaan bagi masyarakat yang taat akan kewajibannya. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka merayakan perayaan Natal 25 Desember mendatang.
"Memang ini hal berbeda. Selain dalam rangka natal juga bentuk kepedulian kita pada warga yang melakukan pengesahan dan perpanjangan STNK tepat waktu," tandasnya.
Ia mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan waktu jatuh tempo surat kendaraan sehingga tidak didenda.
"Jadilah warga yang taat dan tertib berlalu lintas karena keselamatan di jalan ditentukan oleh masyarakat sendiri, sehingga perlu menaati aturan lalu lintas yang berlaku di negeri ini," harap Harman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaSegini Santunan Untuk Petugas KPPS yang Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS meninggal dunia, cacat, ataupun luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya
Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKompak, TNI dan Warga Papua Rayakan Hari Natal dengan Makan Bersama di Lapangan Pakai Alas Daun
Di dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta
20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca Selengkapnya