Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut Tsamara tak berwawasan, media Rusia RBTH dinilai PSI menyerang pribadi

Sebut Tsamara tak berwawasan, media Rusia RBTH dinilai PSI menyerang pribadi Tsamara Amany. ©2018 Merdeka.com/Ahda

Merdeka.com - Pernyataan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Aman yang menyinggung kepemimpinan Presiden Rusia, Vladimir Putin berbuntut panjang. Tsamara menyebut Putin bukanlah contoh pemimpin yang baik karena membungkam oposisi dan pers di Rusia. Selain itu, praktik korupsi di Rusia juga dibiarkan.

Pernyataan itu diungkapkannya dalam sebuah video sebagai balasan atas cuitan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang berharap pemimpin Indonesia selanjutnya memiliki karakter seperti Putin.

Pernyataan Tsamara menuai kritik dari salah satu media massa Rusia, Russia Beyond The Headline (RBTH). Mereka menyebut wawasan Tsamara dangkal.

PSI sebagai partai tempat Tsamara bernaung pun bereaksi. PSI mengaku menghargai respons dari RBTH. Namun, PSI menilai RBTH telah menyerang pribadi Tsamara.

"Tentu kita hargai dan itu sah-sah saja. Namun ada catatan. Media itu menyerang personal ketua DPP PSI dengan menggunakan ungkapan 'kedangkalan wawasan' dan 'ketidakdewasaan'. Padahal kritikan kami kepada Gerindra yang memuja Putin, didasarkan data dan fakta," kata Juru Bicara PSI, Rian Ernest, dikutip dari akun Twitternya, @rianernesto, Jumat (6/4).

Dia mengatakan, pernyataan Tsamara bukan berarti seluruh hal di Rusia buruk. Namun, Rusia, kata dia, memang memiliki masalah besar dalam korupsi.

"Indeks persepsi korupsi yang dirilis Transparency International pada 2017 lalu, Rusia berada di peringkat 135/180 negara. Sementara Indonesia berada di posisi yang lebih baik, 96," katanya.

Demikian pula dalam penilaian yang dikeluarkan oleh Freedom House. Lembaga ini memasukkan Rusia dalam kategori not free dalam hak kebebasan sipil dan politik.

Dia menjelaskan, dalam skala 1 sampai 7, di mana 1 sangat bebas dan 7 sangat tidak bebas, freedom rating Rusia berada di angka 6.5. Sementara Indonesia, walaupun kategori fully free diturunkan menjadi partly free sejak 2013, tapi freedom rating Indonesia jauh lebih baik, yakni 3.

"Sangat beralasan jika kami, partai anak muda, mengkritik keras sikap politikus Indonesia yang juga adalah wakil ketua DPR yang justru mengidolakan pemimpin Rusia yang negaranya jauh di bawah Indonesia dari sisi indeks persepsi korupsi dan kebebasan sipil dan politik," katanya.

Menurutnya, akan lebih baik bila RBTH sebagai media yang menampilkan wawasan soal Rusia, menggunakan bahasa lebih bersahabat, dan lebih memahami konteks perbedaan pandangan antara PSI dan Gerindra mengenai Putin.

Pihaknya mengaku akan lebih senang jika kritikan datang dari Gerindra. Sebab, pihaknya tak sepakat atas pernyataan Fadli Zon yang notabene Waketum Gerindra.

"Sah-sah saja bagi @RBTHIndonesia membela persepsi soal Putin. Tapi bagi kami, @psi_id sebagai parpol perwakilan kaum muda, jauh lebih penting untuk sekuat tenaga mencegah hadirnya kembali otoritarian di bumi Indonesia," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita
TKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita

Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.

Baca Selengkapnya
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang

Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI

Baca Selengkapnya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.

Baca Selengkapnya
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya