Merdeka.com - Sosok Wowon Erawan alias Aki Wowon (60) tersangka pembunuhan berantai, ternyata pernah bekerja sebagai penjual ikan pindang sebelum memulai praktik penipuan berkedok dukun supranatural tahun 2016.
"Waktu dulu saya jualan pindang (ikan) pak," kata Wowon kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2).
Sebagai penjual pindang, Wowon akhirnya memulai menipu dengan korban pertama, tenaga kerja wanita (TKW) Siti pada tahun 2016. Dengan dalih bisa menggandakan uang atas bantuan tokoh fiktif bernama Aki Banyu.
"Ya kan waktu dulu Aki suka gelaran wayang golek. Cuman dikit dikit bisa rubah suara gitu," ceritanya.
Bahkan dalam kesempatan itu, Wowon mempraktikkan suara Aki Banyu, hingga tokoh-tokoh pewayangan lainnya. Dengan suara yang berbeda-beda, ia ternyata sangat lihai melakoni penokohan ini.
"Ya kadang-kadang macam-macam gitu lah. Yang satu seperti Gatotkaca ya," terangnya.
Belajar secara otodidak, Aki mengaku kala itu kerap menjadi dalang dalam sebuah pagelaran pewayangan di kampung. Sehingga dengan berbekal kemampuan itu dan percaya diri, dia nekat menipu para korban.
"Cuman percaya diri aja. cuman keberanian aja gitu. Awalnya waktu dulu saya kalau ingat tahun 2016, selama aku nikah sama Ibu Halimah gitu. awalnya (mulai penipuan)," jelasnya.
Sejauh ini telah ada total sembilan korban dari kasus pembunuhan berantai Wowon, di mana semua korban dihabisi dengan perintah kepada Solihin alias Duloh dibantu M Dede Solehudin, memakai lakon 'Aki Banyu'.
Pertama pembunuhan di Bekasi, Ai Maimunah (istri Aki), Ridwan Abdul Muiz (20) dan MR (16) anak Ai Maimunah dari mantan suaminya, Didin.
Sementara NAS (5) anak dari Ia Maimunah dari hasil perkawinan dengan Aki ditemukan selamat saat insiden keracunan di Bekasi.
Sedangkan korban meninggal di Cianjur di antarnya Noneng (mertua dari Aki), Wiwin (istri pertama Aki), Halimah (Istri Kedua Aki), Bayu (anak Aki dari Ai Maimunah).
Kemudian Farida yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) meninggal di Cianjur. Sementara korban TKW satunya lagi, Siti dibunuh di Surabaya.
Sehingga total korban sampai saat ini ada sembilan nyawa yang dibunuh oleh ketiga tersangka, Erawan alias Aki; Solihin alias Duloh; dan M Dede Solehuddin. Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, ancaman pidana paling berat hukuman mati. [cob]
Baca juga:
Saat Dukun Aki Rela Duloh Tiduri Mertuanya Sebelum Dibunuh
Dukun Aki Cerita Kronologi Awal Penipuan Ganda Uang, Incar TKW
Gaya Santai Wowon alias Dukun Aki, Pembunuh Berantai saat Diperiksa Penyidik
Kesal Diselingkuhi Istrinya, Dukun Aki Minta Solihin Cekik Wiwin hingga Tewas
Pengakuan Dukun Aki Tega Meracuni Istri dan Anak di Bekasi, Kesal Dicueki saat Sakit
Advertisement
MenPANRB: Pejabat dan ASN Wajib Patuhi Peniadaan Buka Bersama
Sekitar 10 Menit yang laluKhawatir Tuai Polemik, Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama
Sekitar 31 Menit yang laluJokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama karena Covid-19, PPP Singgung Kegiatan Besar
Sekitar 55 Menit yang laluIni Alasan Ganjar Tolak Timnas U-20 Israel Bermain di Indonesia
Sekitar 59 Menit yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 1 Jam yang laluDua Hari Libur Nyepi, Jasa Marga Catat 301 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sekitar 1 Jam yang laluPAN Bela Jokowi: Larangan Buka Puasa Bersama untuk Pejabat Bukan Masyarakat
Sekitar 1 Jam yang laluBegini Penampakan Truk Tronton di NTT Usai Satu Bulan Tertimbun Longsor
Sekitar 1 Jam yang laluPDIP Surabaya Tolak Kedatangan Timnas Israel pada Piala Dunia U20
Sekitar 1 Jam yang laluKemenkes: Tidak Ada Larangan Buka Puasa Bersama Bagi Masyarakat
Sekitar 1 Jam yang laluKetan Bintul Makanan Kesukaan Sultan Banten, Diburu Saat Ramadan
Sekitar 1 Jam yang laluJual Senjata Tajam untuk Tawuran, Siswa SMP di Depok Ditangkap Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluDiduga akan Perang Sarung, 13 Remaja di Tangerang Diamankan Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluPKS Pastikan Deklarasi Koalisi Perubahan di Bulan Ramadan
Sekitar 1 Jam yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 4 Jam yang laluAgar Tak Ada Lagi Suap Masuk Polisi
Sekitar 5 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Kapolri Koreksi Pengawalan Pakai Strobo & Sirine "Suaranya Bising Mengganggu!"
Sekitar 8 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: PSM Makassar Bisa Kunci Gelar di Madura, Persib Perpanjang Napas
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Ondrej Kudela Menghilang dari Sesi Latihan Persija, Ada Apa?
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami