Sebelum dieksekusi mati, terpidana mati Rani Andriani puasa 40 hari
Merdeka.com - Pembimbing rohani terpidana mati Rani Andriani, Hasan Makarim, melihat sosok perempuan asal Cianjur, Jawa Barat, itu sebagai sosok yang religius. Hasan mengemukakan, Rani rajin beribadah selama dibimbing dalam lembaga pemasyarakatan besi beberapa hari terakhir.
Bahkan, kata Hasan, sebelum dipindah ke Nusakambangan, Rani sudah menjalankan ibadah puasa 40 hari.
"Itu adalah kesadaran pribadi dari dirinya karena kedekatan pada Allah. Karena puasa membuat sehat fisik dan ketenangan," katanya, Sabtu (17/1).
Hasan mengatakan, mental Rani cukup stabil menghadapi rencana eksekusi mati ini. "Sangat kuat. Ia kerap beribadah terus baik salatnya maupun zikir dan doanya. Bahkan, kalau saya ketemu harus lihat waktu apakah sedang beribadah atau tidak," katanya.
Hasan mengemukakan penguatan mental dilakukan Rani dengan zikir kepada Allah. Bahkan, Hasan mengaku sempat memberikan Rani dua buah buku.
"Kemarin malam, saya beri dua buku saku, yakni buku zikir doa dan Asma'ul husna dan dia menerimanya dengan senang hati, senyum dan tertawa, bahkan ia juga telah hafal asmaul husna," ucapnya.
Rani yang berasal dari Cianjur Jawa Barat meminta jenazahnya untuk dimakamkan di samping pusara ibunya yang berada di Cianjur, Jawa Barat. Rani divonis hukuman mati karena tuduhan penyelundupan 3,5 kilogram heroin. Rani divonis mati Pengadilan Negeri Tangerang pada 22 Agustus 2000.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaBeberapa kondisi mata menunjukkan gejala kesehatan. Berikut ini adalah masalah kesehatan pada mata dan cara perawatannya.
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan ketika tidur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa erep-erep sesuai anjuran Rasulullah dan amalan sebelum tidur.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi dan rasa yang terjadi di mulut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPuisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya