SBY soal Munir: Saya katakan masih ada pintu kebenaran
Merdeka.com - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara soal dokumen hasil tim pencari fakta (TPF) kematian Munir Said Thalib. Sebagai mantan Presiden, SBY mengaku lebih banyak diam ketimbang mengomentari berbagai isu yang berkembang.
"Memang sebagai mantan presiden saya jarang bicara, lebih baik begitu. Tetapi sebagai kapasitasnya pemimpin partai sesekali saya bicara sebagai Ketua Umum partai," kata SBY saat konferensi pers di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Bar, Selasa (25/8).
SBY menuturkan, saat ini dirinya mendukung penuh pengungkapan kasus kematian sang aktivis HAM itu. Dia berharap, Presiden Jokowi bisa mengungkapkan kasus ini bila dirasa ada hal yang dirasa belum tuntas.
"Saya mendukung Presiden Jokowi, jika memang ada yang belum selesai," ujar SBY.
Dia juga mempersilakan, pihak-pihak yang merasa kasus ini masih menggantung untuk mengungkapkan kasus itu. Sebab kata SBY, pintu kebenaran selalu terbuka bagi pencari keadilan.
"Jika masih ada yang menganggap keadilan sejati belum terwujud, Saya katakan masih ada pintu kebenaran. Jika memang masih ada kebenaran yang belum terkuak," tambah SBY.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, ia termotivasi untuk masuk ke dunia lukis. Setelah menggeluti puisi, seni musik, dan kini menekuni seni lukis.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ngabalin menilai keterangan empat menteri itu melengkapi apa yang dibutuhkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca Selengkapnya