SBY: Kita sedang Hadapi Krisis Kembar, Pademi Corona dan Ekonomi
Merdeka.com - Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakin badai yang sedang melanda Tanah Air karena krisis pandemi Covid-19 dan juga krisis ekonomi akan berlalu jika seluruh bangsa terus bersatu.
"Dewasa ini negara kita sedang hadapi ujian sejarah, kita hadapi krisis kembar, pertama krisis pandemi corona, kedua krisis ekonomi. Oleh karena itu kita harus tetap bersatu," kata SBY dalam tayangan video yang diunggah Sekretariat Presiden untuk memperingati HUT ke-75 RI di Jakarta, Senin.
SBY mengatakan saat ini yang terpenting adalah persatuan dan kesatuan bangsa. Pemerintah, kata SBY, harus memimpin membimbing, dan menolong rakyat, serta rakyat mendukung penuh pemerintah dan menjalankan seluruh kewajibannya.
"Dengan pertolongan Tuhan, dengan kerja keras kita, Insya Allah, masa masa yang berat ini akan kita lalui," ujar dia.
Saat ini kata SBY, Indonesia sudah menjadi negara terbesar di Asia Tenggara, termasuk dalam ukuran kapasitas ekonomi. Indonesia juga termasuk 20 negara terbesar di dunia sebagai anggota G-20.
Tugas negara dan bangsa saat ini, ujar SBY, adalah membawa Indonesai menjadi negara maju, damai, adil dan makmur. "Cita-cita kita menjadi negara yang kuat dan maju di abad ini bukan hanya angan-angan kosong," ujar SBY.
SBY juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur di Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan RI.
"Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, kita hatus bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan YME, dan juga terima kasih kepada pejuang dan pendiri republik serta pemimpin bangsa dari masa ke masa," kata SBY.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca SelengkapnyaKrisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaIa berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca Selengkapnya