'Saya Kaget Lihat Kantong Plastik Dikerumuni Lalat, Ternyata Isinya Manusia'
Merdeka.com - Warga Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat geger. Ditemukan mayat bayi perempuan di Kali Sanduai, Kampung Moru, Sabtu (29/10) pagi.
Thomas Botmil, warga Kampung Moru merupakan orang pertama yang menemukan orok itu saat melintas di sekitar lokasi sekitar pukul 07.00 WIT. Tepatnya sekitar 200 meter dari Jembatan Kali Sanduai.
Saat ditemukan, jasad bayi masih terbungkus kantong plastik berwarna hitam yang diikat rapat. Botmil awalnya mengira kantong plastik warna hitam itu berisi sampah atau bangkai hewan. Lantaran sudah dikerumuni lalat.
"Bayi itu dimasukkan dalam kantong plastik dan ditutup rapat. Saya mau jalan ke arah bawah, lalu saya melihat kantong plastik itu dikerumuni lalat. Setelah dibuka, saya kaget karena di dalamnya ternyata isi manusia. Ari-arinya masih lengkap," kata Botmil saat ditemui di Kantor Polsek Wasior, dikutip dari Antara, Sabtu (29/10).
Botmil lantas mengangkat kantong plastik berisi jasad bayi itu dari dalam sungai dan meletakkan di tempat kering.
Dia kemudian memberitahukan hal itu kepada temannya yang kemudian melaporkan kepada aparat kepolisian.
"Kemungkinan dibuang antara subuh atau pagi tadi karena ari-arinya masih kelihatan segar," ujar Botmil.
Penemuan jasad bayi itu langsung membuat heboh masyarakat di Kampung Moru dan sekitarnya. Dalam waktu singkat lokasi penemuan bayi sudah dipenuhi warga yang ingin melihat.
Warga menduga bayi tersebut sengaja dibuang, karena merupakan hasil hubungan gelap.
Jasad bayi malang itu telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Alberth Torey di Manggurai pada Sabtu siang.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian dari Polsek Wasior.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu suku tua di Indonesia ini hidup sangat dekat dengan alam dan sangat menghormati laut. Mayoritas dari mereka bekerja sebagai seorang nelayan.
Baca SelengkapnyaAirnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Selengkapnya