Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu Lagi Terduga Teroris Terkait Bom Sibolga Ditangkap di Lampung

Satu Lagi Terduga Teroris Terkait Bom Sibolga Ditangkap di Lampung Karopenmas Polri Tunjukkan Kerusakan di Lokasi Ledakan Bom Sibolga. ©Liputan6.com/Faisal Fanani

Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial K di Lampung Utara. Operasi tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan pentolan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sibolga, Sumatera Utara, Husain alias Abu Hamzah yang menguasai banyak bom.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, jejak K telah dipantau pascapenangkapan terduga teroris berinisial R alias P alias Putra Syuhada di Lampung pada 9 Maret lalu. P merupakan terduga teroris jaringan Abu Hamzah.

"Ditangkap di Lampung Utara seorang DPO berinisial K. Yang bersangkutan sudah diikuti sekian lama pascapenangkapan P," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/3/2019).

K ditangkap di Lampung Utara pada Jumat 22 Maret 2019. K sebelumnya diketahui sebagai anggota JAD Lampung pimpinan Ujang.

Namun setelah Ujang ditangkap usai peristiwa bom Surabaya, K beralih ke kelompok Abu Hamzah. "Dia secara aktif di dalam kelompok Lampung ini mengikuti kegiatan idhat atau latihan militer termasuk dengan P yang sudah ditangkap," tutur Dedi.

Dengan penangkapan ini, maka total sudah ada 10 terduga teroris jaringan JAD Abu Hamzah yang diringkus Densus 88 Antiteror Polri. Sekitar 300 kilogram bahan peledak dan puluhan bom rakitan disita dari jaringan tersebut.

Semua berawal dari penangkapan R alias P alias Putra Syuhada di rumahnya di Lampung pada Sabtu 9 Maret lalu. P ditangkap atas laporan orangtuanya yang tidak ingin anaknya terlibat lebih jauh dalam kelompok teroris.

Dari penangkapan itu, Densus kemudian menangkap Husain alias Abu Hamzah di Sibolga pada Selasa 12 Maret 2019. Dalam peristiwa itu, istri Abu Hamzah bernama Solimah memilih meledakkan diri bersama anaknya di dalam rumahnya.

Densus 88 kemudian menangkap dua rekan Abu Hamzah di Sibolga yakni AK alias Ameng alias Abu Halimah dan ZP alias Ogek Zul. Keduanya berperan sebagai penyandang dana dan menyimpan bahan peledak.

Rabu 13 Maret 2019, Densus 88 menangkap dua terduga teroris jaringan Abu Hamzah yakni R alias Syuhama dan M di Tanjungbalai, Sumatera Utara.

R diketahui sebagai janda terduga teroris bernama Andre yang tewas saat penangkapan di Tanjungbalai pada Oktober 2018 lalu. Rencananya dia akan dinikahi Abu Hamzah.

Esoknya, Kamis 14 Maret 2019, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial Y alias Khodijah di Klaten, Jawa Tengah. Dia juga rencananya akan dinikahi Abu Hamzah. Y bahkan telah menggadaikan rumahnya untuk merencanakan amaliyah atau aksi teror bersama Abu Hamzah.

Densus 88 kemudian menelusuri jejaring komunikasi para terduga teroris yang yelah ditangkap. Dari penelusuran itu, berhasil ditangkap terduga teroris berinisial M alias Abu Arkam di Berau, Kalimantan Timur pada Selasa 19 Maret lalu.

Reporter: Nafiysul Qodar

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.

Baca Selengkapnya
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut

Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.

Baca Selengkapnya
Tantenya Pangkat AKBP, Bintara Polri ini Disuruh Merayap lalu 'Diomeli' Komandan
Tantenya Pangkat AKBP, Bintara Polri ini Disuruh Merayap lalu 'Diomeli' Komandan

Dia diminta menyebut panggilan ke sang bibi hingga mendapat 'omelan'.

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara Direncanakan Matang, Mayoritas Pelaku Berusia Anak-Anak
Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara Direncanakan Matang, Mayoritas Pelaku Berusia Anak-Anak

Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.

Baca Selengkapnya