Sapi berkepala dua di Mojokerto diberi nama Prabowo-Jokowi
Merdeka.com - Mat Karsono, warga Dusun Telasih, Desa Tawar, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto kaget bukan kepalang lantaran sapi limosinnya yang dia ternakkan melahirkan seekor anak sapi (pedhet) berkepala dua. Seketika warga desa sekitar yang mendengar adanya sapi berkepala dua langsung menghampiri dan mengerubuti pedhet tersebut.
Petugas Polsek Gondang Bripka Gunardi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang adanya sapi milik warga yang melahirkan pedhet berkepala dua itu.
"Iya ada itu sapi berkepala dua milik warga di Dusun Telasih, Desa Tawar. Udah 3 hari yang lalu sapi tersebut lahir," kata Bripka Gunardi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (3/10).
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Di mana sapi kurban mengamuk di Sleman? Peristiwa sapi kurban mengamuk di Yogyakarta terjadi pada Kamis (29/6). Terpantau peristiwa ini berlangsung di dua tempat, yakni Kabupaten Bantu dan Kabupaten Sleman.
-
Siapa yang menjaga ternak di Keraton Merapi? Keraton ini dipimpin Nyai Gadung Melati yang menjaga hewan ternak.
-
Bagaimana warga mengatasi sapi Jokowi yang mengamuk? Melihat peristiwa itu, sontak warga berlarian. Sementara petugas panitia beramai-ramai berusaha mengamankan sapi tersebut. Akhirnya sapi berhasil disembelih. Namun perlu waktu hampir setengah jam serta tenaga gabungan berjumlah 20 orang untuk menjatuhkan sapi tersebut.
-
Dimana kambing itu berada? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Hingga saat ini warga masih berdatangan ke kediaman Mat Karsono untuk melihat sapi aneh tersebut. "Wah rame banget dari 3 hari yang lalu. Masalahnya pada penasaran dan ingin lihat, awalnya ada warga yang lihat terus informasi makin menyebar. Sehingga kini makin ramai," lanjut Gunardi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, Mat Karsono, memberikan nama sapi berkepala dua tersebut Wowi. Nama tersebut merupakan akronim dari nama kedua capres yang bertarung dalam pilpres kemarin yaitu Prabowo dan Jokowi.
Selain itu kondisi fisik sapi tersebut antara lain dua kepala dengan badan satu, kaki normal empat, namun bagian kepala yang ganda tepatnya hanya di bagian moncongnya atau mulutnya saja. Bagian kepala ini pun tidak utuh. Masing-masing kepala anak sapi hanya terdiri satu mata dan satu telinga. Mulut dan hidung anak sapi cokelat ini normal, dua.
Hingga saat ini Wowi masih menjadi bahan tontonan warga sekitar karena kelahirannya dianggap akan membawa berkah ke desa tempat mereka tinggal.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sapi yang diberi nama Satrio Utomo ini berjenis peranakan Ongole (PO).
Baca SelengkapnyaMomen Bobby masuk ke Istana Negara menjadi viral di media sosial, setelah unggahan video pada akun Instagram milik Bobby.
Baca SelengkapnyaSambil memegang tali, Jokowi menyerahkan sapi berjenis sentimental itu ke pengurus masjid.
Baca SelengkapnyaDalam momen libur sekolah ini, presiden menghabiskan hampir satu minggu di kampung halamannya
Baca SelengkapnyaSapi terberat di MAS justru bukan dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSapi itu mengamuk saat warga hendak menjatuhkannya
Baca SelengkapnyaPrabowo memboyong hewan kesayangannya, Bobby si Kucing ke Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat melakukan swafoto dengan masyarakat yang sedang berkunjung.
Baca SelengkapnyaDi Solo, Ganjar-Mahfud dan rombongan menggelar kirab yang dihadiri ribuan masyarakat
Baca SelengkapnyaMasyarakat Solo memenuhi sepanjang jalan Slamet Riyadi menyambut kedatangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi asal Bantul yang sapinya dibeli Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah kuda tersebut sebagai hadiah yang diberikan Airlangga atau Golkar.
Baca Selengkapnya