Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sampai sekarang aktivitas Gunung Slamet fluktuatif

Sampai sekarang aktivitas Gunung Slamet fluktuatif gunung slamet meletus. ©Relawan PMI/Fariz Azki Maulana

Merdeka.com - Aktivitas Gunung Slamet yang sejak 12 Agustus silam dinaikkan statusnya menjadi siaga, hingga kini masih belum stabil. Berdasar pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di pos pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Pemalang, Jawa Tengah, terekam adanya gempa tremor terus menerus lebih dari sepekan terakhir.

Pada Minggu (5/10), mulai pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Slamet terekam gempa tremor menerus. Kondisi ini juga terjadi pada Sabtu (4/10). Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet, Sudrajat, mengemukakan status Gunung Slamet sampai hari ini masih tetap siaga. "Masyarakat masih tidak boleh beraktivitas dalam radius empat kilometer dari puncak," katanya, Minggu (5/10)

Ia mengemukakan, secara visual Gunung Slamet memang tidak menunjukkan aktivitas signifikan. Namun, dia menegaskan selama ini aktivitas yang tidak terpantau secara visual terbilang tinggi. "Dari perangkat yang ada tercatat aktivitas masih tinggi, walau tidak terlihat adanya aktivitas menonjol secara visual," ujarnya.

Hingga saat ini, dia melanjutkan, status siaga masih diberlakukan. Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Surono mengatakan kemungkinan energi yang dikumpulkan Gunung Slamet melalui gempa tremor menerus itu hanya dilepas dalam bentuk embusan.

Dia berharap energi yang dilepaskan Gunung Slamet tetap berbentuk embusan. "Saya berharap seperti itu," katanya.

Sebelumnya, pengamatan PVMBG pada Sabtu (4/10) mulai pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Slamet mengeluarkan embuskan asap putih tipis hingga tebal setinggi 50-600 meter yang condong ke barat. Selain itu, terekam 23 kali gempa embusan dan gempa tremor menerus dari pukul 07.29 WIB hingga 12.00 WIB.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga
Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga

Masyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 350 Meter
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 350 Meter

Semua aktivitas wisata maupun pendakian dilarang hingga radius 4,5 Km

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

Gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya
Hilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman
Hilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman

Material batu dari Gunung Gamping digunakan untuk pembangunan rumah-rumah di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya
6 Fakta Gunung Lewotobi di Pulau Flores, Gunung Pasangan 'Suami-Istri' yang Sedang Aktif
6 Fakta Gunung Lewotobi di Pulau Flores, Gunung Pasangan 'Suami-Istri' yang Sedang Aktif

Dikabarkan peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi di Pulau Flores yang naik dari level normal menjadi level waspada.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya