Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambangi Kemendagri, Komisi V DPR Papua Bahas Beasiswa Afirmasi

Sambangi Kemendagri, Komisi V DPR Papua Bahas Beasiswa Afirmasi Sambangi Kemendagri, Komisi V DPR Papua Bahas Beasiswa Afirmasi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi V DPR Papua menyambangi Kementerian Dalam Negeri RI guna menindaklanjuti aspirasi yang diterima dari perwakilan orang tua siswa-siswi peserta didik yang dibiayai Pemerintah Provinsi Papua melalui program beasiswa afirmasi bagi anak-anak Papua.

Menurut Ketua Komisi V DPR Papua, Jack Komboy, tujuan mereka mendatangi Kemendagri guna memastikan terkait penginputan data bagi peserta didik penerima beasiswa afirmasi pendidikan untuk anak-anak mahasiswa Papua telah dikerjakan dengan segera untuk selanjutnya diserahkan oleh BPSDM kepada Kementerian Dalam Negeri.

"Sudah menjadi atensi dan komitmen kami di Komisi V DPR Papua, kami melihat prosesnya sangat lambat, sehingga perlu kami kawal biar ada penuntasannya," ujar Jack Komboy, Kamis (23/2).

Jack menyebutkan, hasil monitoring dan diskusi yang dilakukan Komisi V DPR Papua bersama pihak BPSDM Provinsi Papua dan pihak Kemendagri di ruang kerja Kasubdit wilayah lV Kemendagri senyatanya memang masih terdapat beberapa item data yang masih harus dilengkapi oleh pihak BPSDM sesuai form isian data yang dibutuhkan, sesuai surat Kemendagri bernomor 900.1.1/3025/Keuda tertanggal 20 Februari 2023.

"Jadi, memang ada persoalan administrasi yang sebelumnya tidak teradministrasi secara baik dan umumnya adalah terjadi sebelum 2017. Salah satu contoh, beberapa kerjasama dengan pihak Kampus sebelumnya tidak dilandasi MOU antar pemerintah. Tapi, justru pihak ketiga yang bertindak atas nama Pemerintah Provinsi Papua, melakukan kerjasama dengan kampus-kampus tersebut. Ini yang kami minta agar selanjutnya diubah," ucapnya.

Kerjasama Pendidikan seharusnya antara Pemerintah Provinsi melalui MOU dengan pihak Kampus dan jika terdapat beberapa kampus di satu wilayah negara bagian, maka MOU tersebut dapat dilakukan antara Pemerintah Provinsi Papua dengan Pemerintah Negara bagian tersebut, lalu diikuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilanjutkan antara oleh unit pemerintah pengelola beasiswa dalam hal ini BPSDM dengan pihak Kampus.

"Jadi, tidak dibenarkan pihak ketiga, apalagi swasta yang bekerja sama dengan pihak lain, atas nama pemerintah daerah. Kini dengan asistensi dari Ditjen Bina Keuangan Daerah, beberapa problem administratif sudah dibenahi," tutur Jack.

Selanjutnya, ungkap Ketua Komisi V, terkait data kependudukan mahasiswa yang tidak terdokumentasikan secara baik, Komisi V DPR Papua sudah meminta pihak Kemendagri melalui Ditjen Bina Keuda untuk menjembatani dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri agar data-data yang dibutuhkan, seperti kelengkapan NIK dan sebagainya dapat segera diperoleh.

"Pada prinsipnya Komisi V DPR Papua akan mendorong dan mengawal proses ini agar utamanya yakni studi para mahasiswa afirmasi ini bisa segera dipastikan berlanjut dengan pengelolaan yang tentunya harus lebih baik," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI
Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI

Kombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya