Salam Perpisahan JK kepada Pegawai Setwapres, Ajudan dan Paspampres
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan salam perpisahan kepada para pegawai, ajudan dan Paspampres. Salam tersbeut disampaikan dalam acara silaturahmi bersama keluarga besar sekretariat Wakil Presiden di Trans Studio Mal, Cibubur, Jawa Barat.
"Saya berterima kasih atas acara ini yang memberikan suasana haru dan mengingatkan kita semua pada saat kita bekerja sama dengan baik," kata JK di lokasi, Minggu (13/10).
JK yang ditemani sang istri Mufidah Kalla dan cucunya itu, menuturkan kinerja para pegawai baik. Tak terkecuali Paspamres. Dia memuji kesigapan paspamres yang menjaganya 24 jam nonstop selama dirinya bertugas sebagai Wapres.
"Tadi kita lihat kriteria, Paspampres kriteria keamanan, dia menjaga saya selama 24 jam, tidur pun kita (Paspampres) masih menjaga di bawah. Kasihan kita, saya sampaikan terima kasih, alhamdulilah saya aman, artinya berhasil," tutur JK.
Dia juga mengucapkan permohonan maaf, jika sering marah-marah kepada anak buahnya. "Saya jarang marah sebenarnya," jelas JK.
Sementara itu, Kepala Setwapres Mohammad Oemar, menurutnya ini momen istimewa. Dia pun mengucapkan terima kasih atas arahan dan teguran JK ketika bekerja.
"Segenap dan unsur Sekretariat Wapres dan teristimewa bapak dan ibu atas arahan dan teguran selama ini," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Paspampres yang diwakili oleh komandannya Maruli Simanjuntak, memberikan kenangan berupa lukisan karikatur berisikan wajah Paspampres grup B.
Selain itu, para ajudan juga memberikan foto kenang-kenangan berupa punggung JK. Yang menurutnya sebagai cerminan saat mendampingi putra asal Makassar tersebut. Ada juga beberapa teaterikal yang menceritakan kisah hidup JK sepanjang hidupnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menilai, dengan ucapan selamat menandakan bahwa semua pihak harus menerima kenyataan hasil dari Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menyambut baik rencana hak angket atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaJK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca Selengkapnya