Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sadisnya kakak kandung habisi Murniati diduga masalah warisan

Sadisnya kakak kandung habisi Murniati diduga masalah warisan TKP pembunuhan di Pondok Rangon. ©2017 Merdeka.com/Juven M Sitompul

Merdeka.com - Pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku pembunuh seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta bernama Murniati. Pelaku tak lain merupakan kakak kandung korban berinisial AR (31).

Iya sudah (ketangkap)," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Sapta Maulana usai dihubungi merdeka.com, Rabu (11/1).

Dugaan keterlibatan orang dekat dalam kematian remaja berusia 22 tahun sudah dicurigai pihak keluarga. Kecurigaan keluarga setelah melihat kondisi rumah saat korban ditemukan tewas meninggalkan sejumlah jejak.

Ketika Murniati ditemukan tewas keadaan rumah saat itu terkunci. Pintu depan rumah yang menjadi akses masuk satu-satunya ke dalam tidak ada yang rusak.

"Posisi rumah dalam keadaan terkunci," kata Dewi (46) bibi Murniarti saat ditemui di lokasi, Selasa (10/1).

Dewi menjelaskan, memang ada akses lain untuk masuk ke rumah berwarna cat biru itu. Namun, pintu itu sudah ditutup bersamaan dengan berdirinya sebuah kontrakan di sebelah rumah Murniati.

"Sebenarnya ada lagi akses masuk. Tembusnya ke rumah kontrakkan sebelah. Cuma aksesnya sudah ditutup lemari. Karena kan ada yang ngontrak," ujar dia.

Dewi mengatakan, jika warga bersama dengan keluarga membuka pintu rumah Murniati menggunakan kunci duplikat milik ibu Murniati, Popong. Sebab, hanya ibunya memiliki kunci duplikat tersebut.

Saat peristiwa keji itu terjadi, Murniati diketahui tengah seorang diri. Saat itu, Popong sedang berada di rumah ayah tirinya yang jaraknya hanya 100 meter dari lokasi.

Dia melanjutkan, saat ditemukan tewas, kunci rumah milik keponakannya itu tergeletak di meja dekat laptop. "Saat ditemukan ada kunci rumah milik Murniati," ucap Dewi.

Dengan melihat beberapa kejanggalan itu, keluarga menduga pelaku sangat mengenal situasi dan kondisi rumah Murniati. Alasannya, akses jalan keluar-masuk pemukiman hanya satu yakni Jalan Kupu-Kupu.

"Dia kayanya kenal lokasi. Soalnya akses jalan untuk keluar masuk cuma satu di Jalan Kupu-Kupu. Sisanya diportal," kata Dewi.

Murniati tewas dengan luka lebam di pelipis kiri bekas benturan, luka robek di bibir kanan dan luka diduga bekas bekapan bantal. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal pada Selasa (10/1) dini hari.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, AR diduga sebagai pembunuh Murniati setelah memeriksa tujuh saksi termasuknya. Dugaan sementara, bermotifkan soal warisan keluarga.

"Persoalan warisan atau motif lainnya masih didalami," kata Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (11/1).

Namun, kepolisian belum memastikan AR sebagai pelaku tunggal atau melibatkan tersangka lainnya untuk membunuh adiknya tersebut. Saat ini, penyidik Polres Metro Jakarta Timur masih meminta keterangan tersangka secara intensif guna menggali informasi terkait pembunuhan Murniati.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh
VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh

Pelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.

Baca Selengkapnya
Sudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila
Sudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila

Sejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.

Baca Selengkapnya
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan

Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya