Rumah tak dapat, warga Pekanbaru tertipu Rp 200 juta
Merdeka.com - Kasus penipuan dan penggelapan pembelian rumah kembali terjadi, kali ini korbannya adalah Abu Azur (58). Rumah tidak dapat, dan korban yang berdomisili di Kota Pekanbaru ini mengalami kerugian Rp 200 juta.
"Korban sudah membuat laporan polisi. Dalam laporan korban, pelakunya mengaku sebagai Direktur PT Selamat Jaya bernama M Saleh," kata Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada merdeka.com Selasa (12/9).
Dijelaskan Edy, peristiwa itu terjadi saat korban hendak membeli rumah di perumahan Latansa di wilayah Pekanbaru sejak 19 Mei 2015 sekitar 19.00 Wib. Kemudian korban langsung memberikan uang muka sebesar Rp 200 juta kepada M Saleh selaku Direktur PT Selamat Jaya.
Dari laporan korban bahwa uang muka senilai Rp 200 juta tersebut diserahkan korban Abu Azur di jalan Dahlia Gang Iran Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.
"Sejak korban memberikan uang muka rumah senilai Rp 200 juta pada tahun 2015 sampai saat ini, rumah tak selesai selama 6 bulan, dan pelaku juga tak kunjung ada kabarnya," ucap Edy.
Terkait kasus tersebut, Edy mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dan hati-hati dalam berbagai macam transaksi jual beli perumahan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, agar lebih teliti dan hati-hati dalam berbagai transaksi terutama perumahan, karena cukup banyak laporan masyarakat yang menjadi korban penipuan dan penggelapan dalam pembelian rumah," pungkas Edy.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan, baru-baru ini keduanya memamerkan rumah mewah mereka yang bernilai miliaran rupiah, sangat berbeda dari rumah mereka sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaLima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya