Rumah Rusak dan Pohon Bertumbangan Akibat Angin Kencan di Magelang
Merdeka.com - Hujan disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak.
Dikutip dari Antara, Sabtu (14/11), Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan angin kecang disertai hujan terjadi di wilayah Kecamatan Borobudur dan Kecamatan Candimulyo.
Di Wilayah Kecamatan Borobudur, angin kencang terjadi pukul 15.00 WIB dan menyebabkan beberapa pohon tumbang di beberapa titik. Selain itu, juga mengakibatkan dua rumah rusak ringan milik Nano Widodo dan Kapiyah warga Dusun Karangsari, Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur rusak ringan serta satu bangunan MTs Maarif Bigaran juga rusak ringan bagian atap.
-
Apa saja ciri-ciri musim pancaroba? Ciri umum cuaca pada masa peralihan musim, sesuai dengan penjelasan BMKG, adalah perubahan cuaca yang relatif cepat dari pagi hingga sore hari. Selanjutnya, BMKG juga menambahkan ciri signifikan lain dari musim pancaroba ini adalah cuaca biasanya cerah dan berawan pada saat ini, dengan panas yang cukup terik, lalu diikuti oleh pembentukan awan yang signifikan dan hujan lebat dalam waktu singkat, yang biasanya terjadi pada sore hari.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Apa saja risiko kesehatan di musim kemarau? Risiko gangguan kesehatan ini meliputi dehidrasi, kram panas, kelelahan, dan serangan panas.
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa saja potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta? Masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem tersebut, di antaranya banjir dan angin kencang.
-
Kapan cuaca panas bisa membahayakan? Cuaca panas yang ekstrem membawa risiko serius bagi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
Kemudian di Dusun Tegalsari, Desa Tegalsari, Kecamatan Candimulyo, angin kencang juga menyebabkan rumah milik Harni rusak ringan.
Edy menyebutkan, usai kejadian langsung dilakukan penanganan darurat oleh BPBD Kabupaten Magelang, Satpol PP, relawan dan warga. Penanganan yang belum tuntas akan dilanjutkan pada kerja bakti hari Minggu (15/11).
Menurut dia, sejumlah pohon tumbang menutup akses jalan, namun kini sudah bisa ditangani. Pohon tumbang juga ada yang menimpa rumah.
Masyarakat diimbau selalu waspada karena memasuki pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan biasanya sering disertai angin kencang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja
Baca Selengkapnya"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaKetika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaHujan yang turun cukup deras mengguyur Jakarta ini juga disertai angin yang kencang.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaTelah terjadi lima kali kebakaran dalam sehari di Kabupaten Bantul
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya