Rudiantara kebut implementasi Badan Siber dan Sandi Negara
Merdeka.com - Pemerintah baru saja membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pembentukan lembaga untuk mendeteksi dan mencegah kejahatan siber ini baru saja dibentuk setelah ditandatanganinya Peraturan Presiden (PP) Nomor 53 tahun 2017 oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Mei 2017.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, BSSN ini akan diintegrasikan dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dan Direktorat Keamanan Informasi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) dan Kemenkominfo.
"Intinya nanti mengkonsolidasikan Lemsaneg dengan direktorat keamanan yang ada di Kemenkominfo. Dua itu yang jadi core-nya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/6).
Mantan Chief Operating Officer PT Telekomindo Primabhakti ini memastikan Kemenkominfo akan mempercepat operasi BSSN. Saat ini, pihaknya sudah membuat standarisasi untuk kriteria tiga critical infrastructure yaitu perbankan, keuangan, transportasi dan energi. Standarisasi ini menjadi acuan kinerja BSSN dan dua lembaga pembantunya.
"Sekarang masing-masing sudah kerja," ujar Rudi.
Rudi tak menampik peluang melibatkan TNI dan Polri dalam memperkuat kinerja BSSN. Namun prosesnya akan dilakukan secara terpisah sesuai dengan kebutuhan.
"Nanti bisa saja (melibatkan TNI dan Polri). Itu urusan nanti, yang penting fokusnya sekarang mempercepat implementasi atau beroperasinya BSSN," tegasnya.
Berdasarkan Perpres Nomor 53 Tahun 2017, BSSN bertugas melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien dalam memanfaatkan dan mengembangkan serta mengonsolidasikan semua untuk terkait dengan keamanan siber.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaSalah satu poin RPP manajemen ASN, yakni bakal mengatur pengisian jabatan ASN untuk personil TNI/Polri atau sebaliknya
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca Selengkapnya