Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RSUI Fokus Vaksinasi Booster untuk Lansia dan Pendamping, Target 500 Orang Perhari

RSUI Fokus Vaksinasi Booster untuk Lansia dan Pendamping, Target 500 Orang Perhari Vaksinasi Booster Covid-19 di Puskesmas Cilandak. ©2022 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk memulai program vaksinasi lanjutan (booster) ini per tanggal 12 Januari 2022. Vaksin tersebut diberikan secara gratis untuk masyarakat umum dengan syarat dan ketentuan yang dibutuhkan penerima vaksin.

Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Dr. dr. Astuti Giantini mengungkapkan, pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi dosis lanjutan (booster) COVID-19 perdana dengan menargetkan dalam sehari sekitar 300-500 peserta sesuai dengan ketersediaan vaksin.

"Untuk sasarannya, kami mengikuti kebijakan dari Dinas Kesehatan Kota Depok saat ini yaitu untuk kelompok lansia usia 60 tahun ke atas dan pendamping lansia usia minimal 18 tahun," kata Astuti Giantini di Sentra Vaksinasi RSUI– Yayasan Wings Peduli, Depok, Rabu.

Ia mengatakan satu pendamping lansia wajib membawa minimal satu orang lansia. Vaksin booster dapat diberikan kepada peserta yang telah mendapatkan vaksin dosis ke-1 dan 2 secara lengkap dengan jenis Sinovac dengan jarak minimal 6 bulan dari dosis kedua.

Peserta juga disyaratkan telah memiliki tiket vaksin dosis lanjutan (booster) di aplikasi PeduliLindungi. Pendaftaran peserta dapat dilakukan melalui website RSUI www.rs.ui.ac.id.” ujar dr. Astuti.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, kombinasi vaksinasi booster yang akan diberikan mulai tanggal 12 Januari 2022 sesuai dengan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi oleh Badan POM dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua dengan Sinovac akan diberikan vaksin booster sebanyak setengah dosis dengan Pfizer atau AstraZeneca.

Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua dengan AstraZeneca akan diberikan vaksin booster sebanyak setengah dosis dengan Moderna.

RSUI sebagai salah satu instansi kesehatan terus mendukung pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat luas dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses vaksinasi COVID-19 sehingga herd immunity dapat segera tercapai.

Sementara itu Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan pelaksanaan kick off vaksinasi dosis lanjutan atau booster COVID-19 dengan memprioritaskan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan usia 18 tahun ke atas yang termasuk kelompok rentan atau imunokompromi.

"Program vaksin booster ini gratis untuk masyarakat. Namun diprioritaskan untuk lanjut usia dan kelompok rentan. Yang termasuk kelompok rentan ini yang memang memiliki penyakit bawaan yang memang dia harus di-booster, yang kedua dia banyak berinteraksi dengan banyak orang, seperti guru-guru, satpol PP pada orang-orang tertentu, damkar juga pada orang-orang tertentu termasuk teman-teman yang di pasar," ujar Idris.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Mulai Bahas Program Makan Siang & Susu Gratis saat Sidang Kabinet untuk RAPBN 2025
Jokowi Mulai Bahas Program Makan Siang & Susu Gratis saat Sidang Kabinet untuk RAPBN 2025

Program tersebut merupakan unggulan pasangan Prabowo-Gibran saat masa kampanye Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
Alasan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibahas di Rapat Kabinet Jokowi
Alasan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibahas di Rapat Kabinet Jokowi

Program makan siang gratis telah dibahas dalam rapat kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Senin 26 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya