Rizky Billar Diperiksa Maraton Kasus KDRT, Polisi: Motifnya sudah Ada di Penyidik
Merdeka.com - Polisi mengaku telah mengetahui motif tersangka Rizky Billar melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Lesti Kejora. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi enggan membeberkan ke publik. Menurut dia, itu menjadi ranah penyidik.
"Pertanyaan atau jawaban R ada di penyidik. Juga motif sudah ada di penyidik, sudah dikantongi penyidik," kata dia kepada wartawan, Kamis (13/12/2022).
Nurma menerangkan, Rizky Billar sejauh ini bersikap kooperatif dalam menjalani proses hukum. Menurut dia, pernyataan-pertanyaan yang diberondong penyidik mampu dijawab dengan baik.
"Sejauh ini R menjawab semua yang ditanyakan. Iya Kooperatif. Jadi semua pertanyaan yang ditanyakan diminta, dijawab R," ujar dia.
Polisi memastikan kondisi Rizky Billar sehat. "Sekarang RB masih sehat masih baik sekarang lagi diperiksa oleh penyidik. Pengacara lagi mendampingi dan juga keluarga," kata Nurma Dewi.
Nurma menerangkan, pihaknya telah menurunkan tim kesehatan guna mengecek kondisi Rizky Billar sebelum dimintai keterangan sebagai tersangka. Sejauh ini, Rizky Billar dinilai memenuhi persyaratan.
"Jadi R sudah mendatangkan tim kesehatan Polres Jaksel untuk memeriksa jika memang sakit kita tidak akan memeriksa orang sakit. Tapi setelah dapat keterangan kita dapat memeriksa R," ujar dia.
Nurma menerangkan, penyidik mengajukan 40 butir pertanyaan terkait dengan kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
"Kita pertanyakan soal kejadian yang dilaporkan KDRT berarti kita menanyakan soal KDRT," ujar dia
Sebelumnya, Nurma menerangkan, Rizky Billar dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan lanjutan pascamenyandang status sebagai tersangka. Pemeriksaan dilakukan di Polres Metro Jaksel hari ini.
"Kita masih menunggu, dari penyidik sudah mempersiapkan semua pertanyaan yang akan dijawab RB," ujar dia.
Nurma menerangkan, penyidik menyiapkan 30 butir pertanyaan seputar tindak pidana KDRT. Tak menutup kemungkinan bertambah seperti pada proses pemeriksaan kemarin.
"30 Pertanyaan sudah disiapkan. Seperti kemarin, kita menyiapkan 38 pertanyaan ditutup dengan 48 pertanyaan," ujar dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaBriptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca Selengkapnya