Risma: Kalau niatnya baik, Allah akan bantu penutupan Dolly
Merdeka.com - Terkait dengan rencana penutupan lokalisasi Gang Dolly, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan tidak ingin ada benturan (fisik) saat penutupan nanti. Dia ingin penertiban berjalan kondusif dan bisa diselesaikan dengan damai.
Oleh sebab itu, Risma meminta organisasi masyarakat Gabungan Umat Islam Bersatu (GUIB) yang menemuinya ke balai kota, tidak bergerak dulu. Demikian dikatakan Risma, seperti dalam siaran pers yang dikirim Humas Pemkot Surabaya, Rabu (14/5).
"Saya tidak ingin ada gesekan, saya harus bisa menjaga kondusifitas Surabaya. Saya yakin panjenengan niatnya baik. Jadi saya mohon didoakan supaya kami kuat. Kami mohon diberikan kesempatan untuk menyelesaikannya dulu. Saya yakin, kalau kita niatnya baik, Insya Allah, Allah akan membantu," ujar Risma.
Risma juga menegaskan, pemkot memiliki keyakinan bisa menyelesaikan rencana penutupan Dolly sesuai rencana. Sebab, Pemkot sebelumnya sudah berhasil menutup empat lokalisasi di Surabaya, yakni lokalisasi Dupak Bangunsari, Kremil Tambak Asri, Klakah Rejo dan Sememi.
Bahkan, tidak sekadar menutup, Pemkot Surabaya juga melakukan pendampingan. Kini, beberapa mantan PSK dan mucikari di bekas lokalisasi tersebut, sudah banyak yang berhasil menekuni Usaha Kecil Menengah (UKM). Mereka sudah berhasil menghasilkan produk-produk seperti batik dan kue.
Terkait rencana penutupan Dolly, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga menyiapkan langkah-langkah agar perekonomian warga sekitar bisa hidup melalui sentra PKL dan pasar. Dia juga menegaskan, rencana penutupan lokalisasi tersebut bukan didasari karena emosi. Tetapi demi masa depan anak-anak di sana dan juga untuk mengangkat derajat warga di sekitar lokalisasi.
Apalagi, pemkot sudah melakukan pendekatan kepada warga di sekitar lokalisasi Dolly sejak 2010. "Ini bukan hanya menangani PSK atau mucikari saja, tetapi juga warga di sekitar lokalisasi. Saya ingin ekonomi mereka bangkit dengan usaha yang diridhoi Allah. Insya Allah bisa, meski memang butuh waktu," ujarnya.
Terkait masih adanya warga di sekitar lokalisasi yang belum siap dengan rencana penutupan Dolly, walikota menyampaikan sudah memiliki strategi untuk meyakinkan warga. Menurut dia, untuk mendekati warga, tidak bisa dilakukan dengan menggelar rapat-rapat di kelurahan. Sebab, cara itu tidak akan berhasil.
"Tetapi harus didekati satu-satu dan ditanya apa keinginan mereka. Harus dilakukan secara personal. Kita masih mendata dan saya kira waktunya masih nutut (cukup). Ini ada yang anaknya ingin jadi Linmas, ada yang ingin usaha laundry atau buka salon, dan kita fasilitasi," ujarnya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyatakan menolak rencana penutupan Gang Dolly. Dia menilai, penutupan lokalisasi yang melegenda di Kota Pahlawan ini, berdampak pada persoalan ekonomi masyarakat di sekitar lokalisasi.
Wisnu yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya bahkan memberi sinyal akan menggerakkan kader-kadernya untuk melakukan penolakan terhadap rencana Risma tersebut. "Ya tentunya kader-kader PDIP juga akan ikut bergerak," tandas dia.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Risma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaKehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang dalil tentang zina dan pengertiannya yang wajib diketahui umat Islam.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaTampak antusiasme ribuan masyarakat ikut mengantre untuk mendapatkan bantuan sembako.
Baca Selengkapnya