Ridwan Kamil menimbang maju Pilgub Jabar jalur independen
Merdeka.com - Ditemui usai menjalankan ibadah umrah, Ridwan Kamil menuturkan semakin mantap maju Pilgub Jabar 2018. Jika partai politik tak bisa mengantarkan sampai hari pendaftaran, maka dia bakal mengambil jalur independen.
"Mana saja yang sampai pas hari H. Kalau independen siap, partainya tidak ada yang mau, tidak cukup, mana saja kita gunakan yang paling baik," ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil kepada wartawan di Bandung, Rabu (5/4).
Dia mengakui tak mudah maju lewat jalur independen. Salah satu persoalan berat adalah harus sanggup mengumpulkan dukungan 2,21 juta KTP sesuai syarat dan ketentuan KPU.
"Belum pernah dicoba, makanya saya tanya dulu ke relawan-relawan Jabar itu. Karena kan kalau 2 juta KTP per kota/kab minimal 100 ribu KTP," lanjutnya.
Sejauh ini, Wali Kota Bandung tersebut telah memiliki basis relawan. Terbaru deklarasi Tim Relawan Baraya Ridwan Kamil (Barka) awal April.
Emil menyambut baik dukungan dari berbagai pihak. Selain berterima kasih, dia tak ingin hajatan politik ini mempengaruhi kerjanya memimpin Bandung saat ini.
"Fokus kerja di Bandung dalam dua tahun ini. Masalah pilgub, jadi enggak jadi mah gimana pas detik-detik pendaftaran," bebernya.
Sepulang dari Tanah Suci, dirinya mengaku telah menyiapkan mental menghadapi Pilgub Jabar. Jika dirinya menang ataupun kalah, dirinya legowo.
"Kalau ada takdirnya ada dan bisa, saya siap. Tapi kalau takdirnya tidak ada dan kalah, saya juga sudah siap," katanya.
Hingga hari ini, Emil baru mendapatkan dukungan dari Partai NasDem. Komunikasi antar partai politik belum menghasilkan tambahan dukungan.
"Dengan Gerindra saya ngobrol ke beberapa pejabatnya, ke PKS ngobrol, bedanya mereka tidak menjawab secepat NasDem. Saya hormati, karena masing-masing partai punya timing dan mekanisme. Kalau dibilang saya enggak bicara keliru, saya bicara," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil menanggapi soal rencana maju Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya"Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca Selengkapnya