Ribuan umat Islam Solo kecam pembantaian di Aleppo
Merdeka.com - Ribuan umat muslim yang tergabung dalam Dewan Syari'ah Kota Surakarta (DSKS) berunjuk rasa di Bundaran Gladag, Solo, Jumat (16/12). Mereka mengecam pembantaian terhadap umat Muslim yang terus terjadi di Aleppo, Suriah.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung seusai salat Jumat sekitar pukul 13.30 WIB ini diikuti sejumlah elemen dari LUIS, Muhammadiyah, Ponpes Almukmin Ngruki dan lainnya. Puluhan anak di bawah umur juga mengikuti aksi ini. Selain spanduk dan poster berisi kecaman terhadap aksi pembantaian, massa aksi juga membentangkan foto-foto korban kekejaman perang di Aleppo.
"Ratusan warga sipil telah menjadi korban perang di Allepo, anak-anak juga menjadi korban. Mari kita berdoa bersama, agar saudara-saudara kita diberikan keselamatan. Pemerintah khususnya Presiden Jokowi harus mengambil sikap tegas agar pembantaian di Suriah segera dihentikan. Indonesia ini jumlah muslimnya terbesar, mari kita berdoa agar rakyat Aleppo terbebas dari penderitaan," ujar Lukito pimpinan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) saat berorasi.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Bagaimana reaksi pendukung Persis? Melalui kolom komentar di Instagram, pendukung Persis Solo setuju dengan keputusan klub tidak melepas Sananta ke timnas. Apalagi ia kini tinggal satu-satunya striker yang tersedia di klub tersebut.
Dalam pernyataan sikapnya DSKS meminta PBB agar pro aktif dan memaksimalkan perannya dalam konflik di Suriah. Meminta pemerintah Indonesia ikut berperan aktif, bersikap nyata dan ikut serta dalam memberikan peran diplomasi di PBB, untuk memberikan sanksi tegas kepada rezim Bashar Al-Assad dan Rusia, mendukung lembaga sosial dan aksi kemanusiaan nasional maupun internasional untuk menyelamatkan warga sipil Aleppo serta mengajak umat Islam berdoa dan membaca Qunut Nazilah untuk keselamatan warga Aleppo.
"Kami juga mengutuk keras tentara Rusia dan rezim Bashar Al-Assad yang tidak punya rasa kemanusiaan. Kekejaman mereka sudah menyasar warga sipil, termasuk kaum ibu dan anak yang tidak berdosa," ucap Endro Sudarsono, Humas DSKS.
Ketua DSKS Muinuddinillah Basri dalam rilisnya juga menyatakan, yang menjadi keprihatinan kita bersama adalah pembantaian yang terjadi saat ini terjadi ketika telah disepakati gencatan senjata. Momen tersebut seharusnya memberi kesempatan warga sipil untuk mengungsi dan badan kemanusiaan dunia untuk melakukan evakuasi.
"Namun pemerintah Bashar Al-Assad yang didukung Rusia, Iran dan Milisi Syiah justru membombardir Kota Aleppo dengan membabi buta hingga menimbulkan puluhan ribu korban warga sipil," katanya.
Usai melakukan orasi, ribuan umat Islam membubarkan diri. Saat berlangsungnya aksi, puluhan polisi nampak melakukan pengamanan dan mengatur arus lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa FPI mengecam agresi militer Israel di Jalur Gaza yang menewaskan ribuan warga sipil, termasuk ratusan anak kecil.
Baca SelengkapnyaMereka mengutuk serangan burtal dan biadab yang dilakukan Israel terhadap kamp pengungsian warga Palestina di Rafah yang menewaskan 45 orang.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaAksi damai solidaritas untuk Palestina itu dimotori Komite Solidaritas untuk Palestina dan Yaman (KOSPY).
Baca SelengkapnyaPuter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMassa aksi bela Palestina terpantau tumpah ruah memenuhi kawasan Monas.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung pada Minggu (31/12) malam di Alun-Alun Syuhada, Beirut.
Baca SelengkapnyaRibuan Muslim di Swedia menggelar protes di tengah ibu kota Stockholm.
Baca SelengkapnyaDalam aksi bertajuk 'All Eyes On Rafah', massa bela Palestina mengecam genosida Israel yang terjadi di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaDin mengatakan, aksi militer adalah salah satu cara yang terbaik untuk menghentikan kekejaman, kezaliman, dan kebiadaban Israel atas Gaza.
Baca SelengkapnyaStasiun televisi Aljazeera menayangkan cuplikan video yang ditemukan dari kamera tentara Israel di Gaza.
Baca Selengkapnya