Ribuan Santri Lirboyo Kediri Kembali ke Pesantren, Langsung Dikarantina 14 Hari
Merdeka.com - Ribuan santri dari berbagai daerah eks-Karesidenan Kediri dan Jombang mulai kembali ke Pondok Lirboyo Kota Kediri untuk mengikuti pembelajaran, Sabtu (20/6).
Pihak pesantren bersama kepolisian dan TNI menerapkan protokol kesehatan dan pemeriksaan surat keterangan sehat terhadap mereka untuk mencegah penyebaran covid-19.
Kedatangan para santri dengan diantar keluarganya dilakukan sejak sejak pagi hari hingga sore. Mereka akan mengikuti pembelajaran kembali/setelah menikmati libur lebaran yang bersamaan dengan pandemi covid-19.
Dalam tahap pertama pihak pesantren hanya menerima sebanyak 2.500 santri. Penerapan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan penggunaan masker menjadi hal utama dalam penerimaan kembali para santri.
Selain itu mereka juga diwajibkan untuk membawa surat sehat dari pihak puskesmas dan telah melakukan isolasi mandiri dengan surat keterangan desa atau RT/RW.
Setelah masuk ke dalam pondok pesantren para santri akan dikarantina selama 14 hari di 2 gedung khusus. “Rencananya pihak pondok pesantren juga akan melakukan tes cepat covid 19 secara acak kepada para santri,” kata KH Oing Abdul Muid, juru bicara Pondok Pesantren Lirboyo.
Meski telah masuk kembali ke pesantren, namun proses kegiatan belajar mengajar baru akan dilakukan dalam 1 bulan ke depan. Para santri juga akan menerapkan protokol kesehatan lainnya dalam aktivitas belajar mengajar nantinya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaKasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaKisah Kiai Abdul Karim Lirboyo Dirikan Pondok Pesantren di Daerah yang Terkenal Angker, Kini Santrinya Puluhan Ribu
Bahkan jin penunggu wilayah itu disebut ikut jadi santri pada masa awal ponpes ini berdiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaSantri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri
Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaSering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan
Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasus Santri Tewas Diduga Dianiaya di Kediri, Ahmad Sahroni Sentil Sikap Pesantren
Pesantren dinilai terkesan menutupi kasus tersebut
Baca Selengkapnya