Rezeki di Masa Pandemi
Merdeka.com - Pengusaha dan politikus Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno menilai pandemi covid-19 tidak boleh menghentikan langkah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam berkreasi, terlebih sekarang masuk bulan Ramadan. Hal itu disampaikan Sandiaga dalam live facebook bersama sejumlah pengusaha bertajuk 'Kolaborasi Kreatif Hantaran Idul Fitri dalam Memberdayakan UKM', Minggu (10/5/2020).
"Saya melihat strategic partnership yang digagas teman-teman entrepreneur ini sebagai new normal. Ini adalah suatu kolaborasi kreatif yang memiliki dampak positif dalam penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan usaha mikro pengrajin," tutur Sandiaga.
Dalam bincang itu, Lulu sebagai Koordinator Penganyam asal Ponorogo, Jawa Timur, menyebut di tengah keterpurukan ekonomi imbas wabah virus corona saat ini, para ibu rumah tangga justru kini tengah mendulang rezeki. Salah satunya berjibaku menyelesaikan pesanan tas anyaman sebanyak 2.000 buah.
Pesanan tas anyaman tersebut katanya sangat membantu ekonomi warga di tengah pandemi. Sebab, permintaan tas anyaman lokal sangat rendah, mengingat tas sebelumnya hanya dijual di pasar tradisional di wilayah Ponorogo.
"Karena tempat jualan hanya di pasar tradisional, jadi permintaan tas tidak begitu banyak, hanya sebatas tas hajatan, sembako dan tas belanja biasa. Alhamdulillah tahun ini ada pesanan lagi dari Mba Mirsya," ungkap Lulu.
Menggeliatnya usaha tas yang dilakoni para ibu rumah tangga di Ponorogo katanya berawal dari pesanan Mirsya untuk mengerjakan Tas Jakarta dan Tas lebaran tahun 2019.
Ketika itu, dirinya mengaku kewalahan untuk menyelesaikan pesanan ribuan buah tas anyaman. Berangkat dari pengalaman tersebut, dirinya kemudian memberikan pelatihan kepada para ibu rumah tangga dan remaja untuk membuat tas.
"Kami benar-benar terbantu dan bersyukur sekali bisa bekerja sama, karena bisa meningkatkan perekonomian kami semua. Semoga kerjasama ini akan terus membawa berkah dan harapan kami terus berlanjut," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ati mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaPemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnya