Ratusan warga Makassar termakan kabar hoaks adopsi anak korban gempa Palu
Merdeka.com - Sejak Kamis (4/10), beredar informasi mengenai 100 anak-anak pengungsi korban bencana di Sulawesi Tengah yang kini ditampung di gedung sekolah TK Akar Panrita Mamminasata, Makassar siap diadopsi.
Kabar ini beredar di media sosial yang ternyata tidak benar alias hoaks. Namun situasi terburu gaduh, ratusan warga silih berganti berdatangan ke tempat penampungan sementara tersebut untuk memastikan kebenaran informasi adopsi anak. Ada yang datang langsung dan ada juga yang menanyakan lewat saluran telepon.
"Hingga petang ini warga yang datang ke tempat kami sudah ratusan orang termasuk yang menghubungi via telepon, karena katanya nomor telepon saya ada tertera di informasi medsos itu. Entah informasi hoaks itu berasal dari mana. Bukan hanya nomor telepon saya, nomor rekan lain juga dihubungi termasuk nomor telepon kantor padahal semua itu tidak benar. Itu hoaks. Anak-anak itu bukan barang yang bisa diserahkan begitu saja," kata Kepala Sekolah TK Akar Panrita Mamminasata, Fitriana Basira yang ditemui, Jumat (5/10).
Disebutkan, sejak Senin (1/10) malam, pengungsi asal Sulawesi Tengah yang menumpang pesawat Hercules milik TNI AU tiba di gedung TK Akar Panrita Mamminasata, Jalan Kirab Remaja, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.
Jumlahnya ada 116 orang dengan rincian 84 kategori anak mulai dari usia balita, anak TK, SD, SMP dan SMA, lalu perempuan dewasa ada 31 orang dan laki-laki dewasa satu orang.
"Niat kami dari yayasan tulus mau membantu, menaungi. Korban bencana itu khususnya anak-anak itu masih butuh waktu pemulihan, tidak mungkin kita lepas begitu saja. Apalagi soal keberadaan orang tuanya saat ini belum pasti. Bisa saja masih hidup atau sudah meninggal dunia," jelas Fitriana Basira.
Karena beredarnya informasi hoaks itu, kata Fitriana lagi, selain membuat rusak nama baik sekolah, juga menciptakan ketidaknyamanan. Karena sedianya fokus memberikan perhatian untuk pemulihan tetapi kini harus juga disibukkan bagaimana menjawab dan menjelaskan kepada kepada masyarakat, bahwa tidak ada kegiatan pelayanan adopsi anak-anak pengungsi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaJelang Kedatangan Jenazah Lukas Enembe, PJ Wali Kota Jayapura Minta Warga Tak Mudah Percaya Hoaks
Pj Wali kota Jayapura Frans Pekey mengajak seluruh warga menjaga kamtibmas jelang kedatangan jenazah Lukas Enembe
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaViral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks
KPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi
BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks
Baca Selengkapnya