Ratusan rumah di Bekasi Utara terendam banjir luapan Kali Bekasi
Merdeka.com - Akibat bendungan Kali Bekasi di Jalan Hasibuan, Kota Bekasi dibuka, puluhan rumah penduduk di Kelurahan Telukpucung, Kecamatan Bekasi Utara, terendam banjir sepinggang orang dewasa hingga 1,5 meter, Rabu (25/5).
Petugas keamanan lingkungan setempat, Tunggul (65), mengatakan banjir menggenangi ratusan rumah penduduk di RT 6 dan RT 7 RW 2 mulai pukul 03.00 WIB. Air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 03.00 WIB, karena meluap dari Kali Bekasi.
"Sebagian warga mengungsi di musala, karena air sudah masuk ke rumah-rumah hingga sepinggang," ujar Tunggul saat ditemui di lokasi.
Menurut dia, warga sudah mengetahui lingkungannya akan banjir setelah mendapatkan informasi dari petugas bendungan. Karena bendungan akan dibuka karena ada kiriman air dari Bogor. Alhasil, warga bersiap mengevakuasi barang-barang ke dataran lebih tinggi.
"Begitu banjir datang, evakuasi sudah selesai. Warga yang rumahnya kebanjiran lalu mengungsi," ujar dia.
Seorang warga RT 7, Samsuri (55), mengatakan, meskipun pondasi rumahnya sudah ditinggikan namun air Kali Bekasi tetap masuk ke dalam rumah, karena debitnya cukup banyak. Selain itu, lanjutnya, kondisi Kali Bekasi yang belum ada tanggul membuat air cepat masuk ke permukiman warga.
Lurah Teluk Pucung, Bekasi Utara, Muhammad Taufik mengatakan, banjir akibat luapan Kali Bekasi berangsur surut. Kini warga sudah mulai bersih-bersih lumpur sisa banjir. Pihaknya juga menyiagakan personel membantu warga.
"Banjir di sini akibat letak lingkungan berada di cekungan, rumah yang terkena banjir berada paling bawah hampir sama rata dengan kali," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah kakek pembuat gula merah berusia 82 tahun ini memprihatinkan bahkan nyaris roboh.
Baca Selengkapnya