Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Kilogram Komoditas Pangan Impor Berbahaya dan Ilegal Disita

Ratusan Kilogram Komoditas Pangan Impor Berbahaya dan Ilegal Disita Pemusnahan barang bukti komoditas pangan berbahaya. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Aneka komoditas pangan impor ilegal dan mengandung bakteri berbahaya dimusnahkan Badan Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/11). Sedikitnya, ada 98,4 kg benih jagung asal Thailand yang dimusnahkan karena positif mengandung bakteri Pseudomonas syringae pv syringae (PSS).

Selain itu, ada juga sejumlah komoditas pertanian impor ilegal seperti 21 kg rumput gajah asal Thailand, 10 kg bibit bawang putih asal Singapura, 93 batang bibit tebu asal China dan komoditas hewan berupa 275,8 kg daging segar, 116,6 kg daging babi segar dan olahannya asal China, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Italia dan Australia yang tidak dilengkapi dengan persyaratan dokumen karantina sesuai dengan UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

"Saya mengapresiasi kinerja petugas Karantina Pertanian Soekarno Hatta, yang telah berhasil mencegah masuknya bakteri PSS ini. Selain belum ada di Indonesia, bakteri ini dapat menurunkan produksi jagung secara signifikan hingga mencapai 40 persen dari hasil panen. Sangat berbahaya," ujar Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil, Jumat (29/11).

Diungkapkan dia, pihaknya akan terus memerhatikan dan mengawasi masuknya benih impor yang saat ini masih dilakukan karena adanya kebutuhan.

"Seperti benih jagung impor ini, yang terinfeksi hanya 98,4 kg namun dampaknya akan sangat besar. Penyebarannya penyakit tular benih sangat mudah dan cepat," jelasnya.

Jamil juga telah menginstruksikan, seluruh jajarannya, untuk melakukan pengetatan pengawasan terhadap pemasukan komoditas pertanian dari luar negeri.

"Semua harus terjamin kesehatan dan keamanannya, agar produk pertanian ini aman bagi pangan. Dan yang terpenting hewan tumbuhan kita yang kaya ini terjaga, terlindungi dan sekaligus memiliki nilai daya saing hingga laris di pasar ekspor," kata dia.

Sementara Kepala Karantina Pertanian Soekarno-Hatta Imam Djajadi menambahkan, khusus untuk daging babi dan olahannya yang berhasil ditahan, merupakan upaya pencegahan masuknya virus African Swine Fever (ASF) melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"ASF adalah penyakit menular pada babi, walau tidak menular pada manusia namun dapat menyebabkan kematian pada hewan yang banyak diternakkan dan menjadi sumber pendapatan masyarakat secara ekonomi. Banyak negara tetangga sudah terkena ASF, maka kewaspadaan kami tingkatkan," jelasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Habiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan
Habiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan

Mereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.

Baca Selengkapnya
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 174,81 Miliar selama 2023
Pemerintah Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 174,81 Miliar selama 2023

Kemendag sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Pemerintah Wajibkan Pedagang Ayam Potong Miliki Sertifikat Halal Mulai Oktober 2024
Aturan Baru: Pemerintah Wajibkan Pedagang Ayam Potong Miliki Sertifikat Halal Mulai Oktober 2024

Aturan pedagang ayam potong wajib mengantongi sertifikat halal ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.

Baca Selengkapnya