Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratu Atut, Pinangki dan Eni Saragih Tak Ikut Vaksinasi Masal di Lapas Tangerang

Ratu Atut, Pinangki dan Eni Saragih Tak Ikut Vaksinasi Masal di Lapas Tangerang Vaksinasi di Lapas Tangerang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 430 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Tangerang, menerima vaksinasi masal Covid-19 yang digelar Kodim 05/06 Tangerang bersama Kementerian Hukum dan Ham RI.

Kepala Lapas Kelas II A Tangerang Herastini menerangkan kalau pemberian vaksin kepada WBP di Lapas tersebut, guna mengoptimalkan pengendalian dan penyebaran Covid-19 di dalam lingkungan Lapas.

"Kami mengoptimalkan pengendalian penyebaran covid-19 ini dengan memvaksinasi terhadap warga binaan. Untuk petugas di Lapas sendiri sudah dilakukan vaksinasi semua," kata Herastini, Jumat (6/8/2021).

Dia menegaskan, vaksinasi terhadap 430 WBP itu, merupakan rangkaian vaksinasi dosis ke satu. Dan akan berlanjut pada dosis ke dua di bulan September mendatang. Dia juga memastikan, kalau para tenaga sipir dan petugas lainnya di Lapas tersebut, telah lebih dahulu menerima dosis vaksin Covid-19.

Dalam kesempatan pemberian vaksinasi masal bagi WBP itu, sejumlah tokoh terpidana seperti mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Saragih, dan mantan Jaksa Pinangki Sirna Malasari, tidak turut menerima dosis vaksin di Lapas itu, sebab telah lebih dahulu menerima vaksin sebelumnya.

"Ketiganya enggak ikut karena mereka sudah divaksin hingga tahap kedua. Seperti Pinangki yang masuk baru-baru ini, kita sudah tanyakan apakah sudah divaksin atau belum. Dan ternyata dia sudah divaksin," terang Herastini.

Dandim 0506/Tangerang Kolonel Inf Bambang Herry Tugiyono menegaskan, dukungan Kodim 05/06 Tangerang, dalam program vaksinasi di Lapas Kelas II A itu, demi kepentingan masyarakat Indonesia dalam mengejar target kekebalan komunal. Pihaknya, hanya menyiapkan vaksin dari pelaksanaan vaksinasi masal itu.

"Kami hanya sediakan vaksin dan tenaga yang input data. Untuk tenaga kesehatannya dari lapas sendiri," jelas Dandim 05/06 Tangerang.

Dia juga memastikan, pemberian vaksin ke WBP tidak saja diberikan bagi Lapas Kelas II A saja. Tapi juga terhadap Lapas dan Rutan yang ada di wilayah Kota Tangerang.

"Kalau vaksinasi di lapas, ini kerjasama yang kedua. Sebelumnya di Lapas Pemuda Tangerang, dan nanti satu lagi di Lapas Perempuan Tangerang," ungkap Kolonel Inf Bambang Herry.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP