Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat Tak Kunjung Digelar, Anggota DPR Papua Tutup Ruang Kerja Pimpinan Dewan

Rapat Tak Kunjung Digelar, Anggota DPR Papua Tutup Ruang Kerja Pimpinan Dewan Anggota DPR Papua menutup ruang kerja pimpinan Dewan. ©2023 Merdeka.com/Richard Jackson Mayor

Merdeka.com - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPR Papua) menutup ruangan kerja pimpinan DPR Papua dan Sekretaris DPR Papua, Rabu (5/3). Aksi dilakukan sebagai bentuk protes karena vakumnya lembaga itu.

"Ya, hari ini kami anggota DPR Papua, berjumlah 65, kami melakukan pemalangan ruang kerja 4 pimpinan DPR, juga ruang Sekwan," ucap Neulion Katouki, anggota DPR Papua yang menjadi koordinator aksi.

Neulion mengatakan, untuk membuka spanduk yang menutup pintu ruangan, keempat pimpinan DPR Papua segera merespons dengan menggelar rapat Bamus. Lewat rapat itu semua hal yang menjadi problem dapat tersampaikan dan terselesaikan dengan baik dan cepat.

"Selama belum direspons oleh pimpinan DPR Papua. Maka palang tetap terpasang. Nanti direspons baru dibuka," tegas Neulion.

Setelah pemekaran, ungkap Neulion, mereka adalah anggota DPR Papua yang sah di mata hukum untuk melakukan tugas-tugas kedewanan hingga 2024. Pelaksanaan tugas hak dan kewajiban harus berjalan normal.

Ia pun meminta kepada Sekwan untuk mempresentasikan uraian rincian tugas mereka. Jika tidak, mereka tidak membuka spanduk yang dibentangkan pada pintu ruang kerja pimpinan dan sekretaris Dewan.

Di tempat yang sama, Elvis Tabuni selaku Ketua Komisi I DPR Papua menyebut, aksi mereka ini dilakukan karena surat dari 8 fraksi yang sudah diberikan ke Pimpinan DPR Papua tidak ada tanggapan untuk menggelar rapat Bamus.

"Wajar saja hari ini teman-teman spontan memalang ruang kerja dari 4 pimpinan DPR Papua dan ruang Sekwan," tutur Elvis

Dia mengatakan, sampai memasuki triwulan II terjadi kevakuman di DPR Papua. "Palang sudah terpasang, kita kasih 1x24 jam, untuk pimpinan membuka rapat Bamus dan kita bicara menyelesaikan masalah ini," cetus Elvis.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Fraksi Gerindra Natan Pahabol. Dia mengatakan, sesuai mekanisme Dewan, fraksi sudah menyampaikan surat untuk menggelar rapat Bamus ke Pimpinan Dewan, tetapi tidak ada respons.

"Sehingga hari ini, secara spontan teman-teman melakukan aksi palang ruang kerja pimpinan dan Sekwan," pungkasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU: Provinsi Papua Siap Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional
KPU: Provinsi Papua Siap Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional

Kini hanya tinggal menunggu kedatangan pimpinan KPU Papua untuk mengikuti rapat pleno.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP

DKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik

Baca Selengkapnya
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres

Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi Pemilihan DPRD Belum Rampung, Bawaslu Ingatkan KPU Hasil Pemilu 2024 di Papua Belum Bisa Disahkan
Rekapitulasi Pemilihan DPRD Belum Rampung, Bawaslu Ingatkan KPU Hasil Pemilu 2024 di Papua Belum Bisa Disahkan

Bawaslu Papua mencatat hasil pemilihan anggota legislatif untuk tingkat provinsi Papua pada Pemilu 2024 belum rampung.

Baca Selengkapnya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan

Sejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Rapat di DPR, Mendagri Tito: Sudah Mulai Banyak Pelintiran soal Masalah Aglomerasi
Rapat di DPR, Mendagri Tito: Sudah Mulai Banyak Pelintiran soal Masalah Aglomerasi

Proses pembahasan Jakarta akan menjadi wilayah aglomerasi sudah dibahas dengan melibatkan sejumlah pakar sejak April 2022

Baca Selengkapnya