Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rakor Tiga Pilar, Bupati Banyuwangi Minta Kekompakan Tangani Covid-19

Rakor Tiga Pilar, Bupati Banyuwangi Minta Kekompakan Tangani Covid-19 Bupati Banyuwangi Azwar Anas. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak seluruh elemen tiga pilar Banyuwangi kompak melakukan percepatan penanganan Corona (Covid-19), khususnya pada klaster salah satu pondok pesantren di daerah tersebut.

Unsur TNI/Polri, Babinsa (Bintara Pembina Desa), Babinkamtibmas (Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Danramil, Kapolsek, camat, kepala desa/lurah, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat diimbau untuk saling bahu membahu menuntaskan permasalahan ini.

"Adanya klaster pondok pesantren menjadi ujian bagi kita bersama. Namun, kekompakan tiga pilar akan menjadi salah sau pemicu percepatan penanganan covid-19 di Banyuwangi. Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen tiga pilar untuk bergotong royong semaksimal mungkin agar urusan ini segera selesai," kata Anas pada Rakor Tiga Pilar yang digelar di Tennis Indoor, Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Senin (31/8).

Rakor Tiga Pilar merupakan agenda rutin yang digelar pemkab Banyuwangi setiap tiga bulan sekali sejak 2011 lalu. Rakor ini mempertemukan TNI-Polri, Babinsa, Babinkamtibmas, camat, dan kades atau lurah untuk mendeteksi keamanan daerah sejak dini.

Dalam kesempatan itu, Anas mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran covid di lingkungan pesantren, tidak ada pilihan lain kecuali tiga pilar saling bahu membahu dan bekerja keras minimal hingga 14 hari ke depan.

"Inilah yang sedang kita kerjakan. Kita telah melakukan langkah-langkah komprehensif bersama tim Kementerian Kesehatan, Pemprov Jatim, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo, dan jajaran TNI serta kepolisian. Mulai mendirikan mini hospital hingga melakukan karantina masal," ujar Anas.

Saat ini, katanya, sudah ada tim gabungan yang turun ke lokasi pondok yang jumlahnya tak kurang dari 100 personel, terdiri dari dokter dan perawat. Tim ini bertugas melakukan pemeriksaan dan swab pada santri, serta penyemprotan disinfektan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebarab Covid-19 di lingkungan pesantren.

Tak hanya itu, Dinas Sosial bersama BPBD Banyuwangi juga telah mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan pangan para santri selama masa karantina. Dapur umum ini setiap harinya menyiapkan 18 ribu nasi kotak yang dikirimkan dalam tiga tahap. Yakni pagi, siang, dan malam hari masing-masing 6 ribu kotak.

Di dapur umum ini, ada sekitar 150 personel yang bertugas, dimana 60 diantaranya khusus bertugas memasak dan menyiapkan bahan masakan. Mereka adalah gabungan dari masyarakat, banser, dan relawan.

"Saya optimis, dengan kolaborasi seperti ini kita bisa segera melalui ujian ini. Dengan karantina ketat, suplai makanan bergizi yang cukup, vitamin, dan usia para santri yang masih muda dan energik, saya yakin penyebaran covid di lingkungan pesantren bisa segera kita hentikan. Para santri akan segera sehat kembali," tegasnya optimis.

Dalam kesempatan itu, Anas menyampaikan apresiasinya kepada tim medis yang telah membantu penanganan Covid-19 di Banyuwangi.

"Saya sampaikan terima kasih setinggi-tingginya untuk para dokter, perawat, dan relawan yang tanpa lelah membantu kesembuhan para santri. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian besar untuk penanganan klaster pesantren di Banyuwangi. Dengan bantuan ini semoga Banyuwangi segera pulih, ekonomi kami juga bangkit," ujarnya.

Di masa pandemi Covid-19 ini, rakor Tiga Pilar digelar dengan suasana yang berbeda. Bupati Anas, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi M. Rawi, Kepala Pengadilan Negeri Banyuwangi Saiful Arif, Kepala Pengadilan Agama Banyuwangi H. Slamet, dan sejumlah jajaran OPD menghadiri kegiatan ini secara langsung di GOR Tawang Alun.

Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono, mengikuti acara tersebut secara virtual lewat aplikasi zoom. Begitu halnya dengan babinsa, babinkamtibmas, Danramil, Kapolsek, para camat, kades dan lurah se-Banyuwangi yang mengikuti acara ini secara daring dari kantor masing-masing.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin menyatakan siap mendukung upaya percepatan penanggulangan Covid-19 di Banyuwangi. Pihaknya mengingatkan masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, dan jaga jarak fisik. Juga olah raga teratur untuk menjaga imunitas.

"Terkait klaster pesantren, kami mengajak seluruh stakeholder untuk saling proaktif. Mari bergandengan tangan mencari solusinya, jangan sampai saling menyalahkan," ujarnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Alokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Pembangunan Daerah ke Bupati Banyuwangi
Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Pembangunan Daerah ke Bupati Banyuwangi

Penghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Baca Selengkapnya
Tiba di Bandara Banyuwangi, Jokowi Bakal Temui Petani Penerima Bantuan BLT El Nino
Tiba di Bandara Banyuwangi, Jokowi Bakal Temui Petani Penerima Bantuan BLT El Nino

Jokowi disambut langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ipuk Fiestiandani.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya