Merdeka.com - Rencana kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, beserta rombongan betul-betul menjadi perhatian pemerintah daerah dan kepolisian di Bali. Seperti menempatkan polisi bersenjata lengkap di seluruh pesisir pantai wilayah Jembrana.

Selain itu, penjagaan juga dilakukan di pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali. Personel kepolisian yang berjaga jumlahnya ditambah.

Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol Ketut Sukarta, mengatakan, pengamanan wilayah Jembrana diperketat sejak beberapa hari lalu.

"Kami optimalkan pengamanan seluruh wilayah di Jembrana. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi jelang kedatangan rombongan Raja Arab Saudi,"

jelas Sukarta, Sabtu (25/2).

Dia menjelaskan, kurang lebih ada 32 titik pesisir wilayah Jembrana yang bisa dijadikan tempat untuk berlabuh kapal atau perahu. Sehingga perlu ada peningkatan pengamanan.

Selain mengintensifkan patroli pesisir, pihaknya juga akan mengoptimalkan peran penduduk pesisir yang sudah diberi pembekalan dan pembinaan untuk menjaga keamanan wilayah.

"Penduduk pesisir sudah diberi pembinaan, kalau ada yang mencurigakan diminta langsung menghubungi nomor telepon Bhabinkamtibmas atau Kapolsek yang sudah mereka miliki," jelasnya.

Bahkan seluruh jajaran Polsek di Jembrana akan melakukan razia setiap satu jam untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang masuk ke Bali melalui jalur darat.