Rahmat Effendi curhat nasib Bekasi sebagai kota di pinggir republik
Merdeka.com - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ingin bertemu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Orang nomor satu di Kota Bekasi tersebut ingin menyampaikan unek-unek soal penanganan banjir di wilayahnya.
"(Kota Bekasi) Ini kan di pinggir republik, masa (infrastrukturnya) sedemikian rupa," kata Rahmat usai meninjau tanggul di Perumahan PGP, Kecamatan Jatiasih, Selasa (24/5).
Menurut Rahmat, Kota Bekasi merupakan daerah rawan banjir. Sebab elevasi daerah itu hanya 27 meter di atas permukaan laut. Sedangkan, sejumlah tandon air berupa rawa maupun sawah sudah beralih fungsi menjadi bangunan permukiman.
Selain itu, banjir di bantaran sungai akibat perubahan tata ruang di wilayah hulu atau Kabupaten Bogor. Menurut dia, apabila wilayah Hambalang, Sentul, dan Jagorawi diguyur hujan dengan intensitas tinggi, maka berdampak kepada Sungai Cikeas.
"Nah meluapnya itu harus bagaimana? Makanya saya bangun tandon Bendung Koja (di perbatasan dengan Bogor). Jadi ada penampungan air di sana, sebelum jatuh ke sini semua," kata dia.
Selain itu, Rahmat mengaku merencanakan sebuah tanggul ganda dan sistem pompanisasi sepanjang aliran Sungai Bekasi, mulai dari pertemuan antara Sungai Cikeas dan Cileungsi di Jatiasih hingga ke Bekasi Selatan.
Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, luas wilayah Kota Bekasi mencapai 21.049 hektare. Adapun luasan sebaran banjir mencapai 10,072 persen atau 2.120 hektare tersebar di sembilan kecamatan dan 27 kelurahan dengan jumlah 49 titik banjir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca Selengkapnya"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."
Baca SelengkapnyaSebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnya"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaRamai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnya